Liputan6.com, Montreal - Dari hasil balapan GP Kanada Formula 1 2016, Manor Racing terlihat mulai mampu menyaingi kecepatan Sauber. Hal itu membuat Rio Haryanto semakin percaya diri sebelum melakoni GP Eropa di Sirkuit Baku City.
Rio baru saja menyelesaikan petualangannya pada GP Kanada di Sirkuit Gilles Villeneuve, Montreal, Senin (13/6/2016) dinihari. Dan, Rio mampu menyelesaikan balapan dengan finis di urutan ke-19. Ia dua kali di-over lap pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, yang tampil sebagai juara.
Betul, finis di posisi ke-19 bukan hasil yang bisa dibanggakan. Namun, melihat petaka yang didapat pada kualifikasi dan bertumbangannya pembalap-pembalap seperti Felipe Massa, Jolyon Palmer, dan Jenson Button, Rio tetap layak bersyukur.
Baca Juga
- Cetak Gol Tunggal Kemenangan, Pique: Saya Beruntung
- Pjanic Tinggal Selangkah Lagi ke Juventus
- Manusia Tercepat di Dunia Siap Kembalikan Medali Emas Olimpiade
Terlebih, kecepatan MRT05 milik Manor mulai terlihat mampu menyaingi dua pembalap Sauber, yakni Marcus Ericsson dan Felipe Nasr. Bos Manor, Dave Ryan, pun bangga dengan apa yang dilakukan Rio dan Pascal Wehrlein.
"Kami berharap bisa menyaingi duo Sauber dan itu memang terjadi. Namun, kami membuat Pascal kesulitan dengan sedikit kerusakan pada bagian bawah mobil saat tiba di grid. Namun, sukses menungguli Nasr adalah hasil yang memuaskan," kata Ryan seperti dilansir Facebook Manor.
Rio sendiri sempat mengeluhkan lambatkan strategi pit stop yang dilakukan Manor. Hal itu membuatnya tak mampu finis di depan Nasr. Namun, ia tetap yakin hasil GP Kanada akan membawa pengaruh positif bagi Manor pada GP Eropa di Baku, 19 Juni 2016.
"Sisi positifnya, kedua mobil kami mencapai garis finis. Saya berharap kami bisa membawa hal-hal positif ke Baku pada pekan depan," jelas Rio.