Sukses

5 Bintang Persib yang Meredup

Siapa saja mereka?

Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung baru saja ditinggalkan Dejan Antonic yang memilih mundur dari jabatannya sebagai pelatih. Keputusan itu tak terlepas dari performa buruk Maung Bandung pada gelaran Torabika Soccer Championship presented by IM3Ooredoo.

Baca Juga

  • Aksi Menjijikkan Pelatih Jerman di Euro 2016 Tertangkap Kamera
  • Stoner Bicara Persaingan Juara MotoGP Musim 2016
  • Kelemahan Rossi di Mata Pedrosa

Di bawah asuhan Dejan, Persib terpuruk di peringkat ke-13 klasemen dengan koleksi tujuh poin hasil dari satu menang, empat imbang dan satu kekalahan. Mereka tertinggal enam poin dari Arema Cronus yang kukuh di pucuk klasemen dengan 13 poin.

Padahal jika melihat materi pemain yang dimiliki Tim Pangeran Biru tak terlalu buruk. Mereka memiliki pemain kelas wahid yang mengisi setiap lini.

Sayangnya, beberapa pemain tersebut belum mampu menunjukkan kualitas terbaiknya. Lalu siapa saja pemain Persib yang gagal bersinar di TSC 2016? Berikut ulasannya:

2 dari 6 halaman

Juan Carlos Belencoso

Juan Carlos Belencoso

Bukan rahasia lagi kalau Belencoso menjadi pemain Persib yang paling banyak mendapatkan sorotan. Sebab, pemain asal Spanyol itu masih mandul gol dalam enam pertandingan Persib di TSC 2016.

Belencoso baru mencetak satu gol untuk Persib saat mengalahkan Sriwijaya di Torabika Bhayangkara Cup. Dari statistik yang dilansir situs resmi TSC 2016, Belencoso juga tak terlalu memiliki kontribusi signifikan.

Pemain berusia 33 tahun itu tercatat hanya mampu melepaskan dua tembakan ke gawang dalam enam pertandingan. Dia juga sejauh ini hanya mengemas satu assist untuk Persib.

3 dari 6 halaman

Rudolof Yanto Basna

Rudolof Yanto Basna

Yanto Basna didatangkan Persib dengan status sebagai pemain terbaik Piala Jenderal Sudirman. Kehadirannya dianggap bisa memperkuat lini pertahanan Persib.

Tapi apa mau dikata, Yanto Basna justru lebih banyak menghangatkan bangku cadangan. Pasalnya, Yanto Basna yang berposisi sebagai bek tengah tampak sangat sulit menggeser posisi duet Vladimir Vujovic dan Purwaka Yudi.

Alhasil dia sempat dimainkan di posisi bek kanan di beberapa laga Persib sebelum akhirnya kembali tersingkir ke bangku cadangan karena kalah saing  oleh performa Dias Angga Putra.

4 dari 6 halaman

Samsul Arif

Samsul Arif

Samsul sempat menjadi idola baru Persib ketika mampu menyabet gelar top scorer di Piala Bhayangkara dengan sumbangan tiga gol. Namun, performa itu gagal dia pertahankan di TSC 2016.

Bermain di bawah asuhan Dejan, Samsul ditempatkan sebagai sayap kanan. Posisi ini tak asing lagi baginya mengingat sering dia perankan saat masih berseragam Arema Cronus.

Saat bermain untuk Singo Edan, Samsul tercatat telah mencetak 16 gol dari 25 pertandingan. Namun kontras saat berseragam Persib.

Dalam enam pertandingan yang telah dijalani, Samsul baru mencetak satu gol. Jumlah peluang yang dia dapat juga minim setelah data statistik laman resmi TSC 2016, memperlihatkan Samsul hanya mendapatkan tiga kesempatan untuk melepaskan tembakan ke gawang.

5 dari 6 halaman

Kim Jeffrey Kurniawan

Kim Jeffrey Kurniawan

Kim menjelma menjadi pemain utama Persib sejak ditangani oleh Dejan Antonic. Dia menempati posisi gelandang tengah yang bertugas menjadi jembatan antara lini belakang dan juga depan.

Sayangnya, peran tersebut gagal dia perankan setidaknya dilihat dari jumlah peluang yang dia ciptakan. Dari statistik yang dilansir TSC 2016, Kim belum sekalipun menciptakan assist untuk Persib Bandung.

Dia juga hanya mencatatkan raihan satu umpan terobosan dari enam pertandingan. Sulitnya Kim menciptakan assist untuk klubnya memang sedikit dipertanyakan. Sebab, setiap Persib bertanding, dia selalu dipercaya menjadi eksekutor tendangan bebas.

6 dari 6 halaman

Robertino Pugliara

Robertino Pugliara

Robertino didatangkan Dejan untuk mengemban peran sebagai playmaker. Dia akan bertugas mengirimkan bola ke depan untuk membantu para penyerang mencetak gol.

Sayangnya peran tersebut gagal dia emban sejauh ini bersama Persib. Dari total enam pertandingan yang telah dijalani di TSC 2016, gelandang asal Argentina ini belum menyumbangkan satu assist pun.

Buruknya performa Robertino kerap kali membuat kesabaran Dejan habis. Hasilnya, mantan gelandang Persipura Jayapura ini berulang kali digantikan oleh pemain lain saat bertanding.

(Yosef Deny Pamungkas)