Liputan6.com, Leicester - Pelatih Leicester City, Claudio Ranieri tidak patah arang timnya bakal mati-matian mempertahankan striker Jamie Vardy. Ranieri menyatakan, Vardy akan memberikan komentar terakhir seputar kepindahan ke Arsenal.
Vardy menjadi buruan terpanas di bursa transfer musim panas musim 2016/17. Keberhasilan Leicester tampil sebagai juara Liga Inggris musim lalu berbanding lurus dengan performa menanjak Vardy. Pemain 29 tahun itu menempati peringkat dua dalam klasemen topscorer Liga Inggris mengemas 24 gol. The Gunners menjadi tim terdepan untuk mendapatkan suami Rebekah Vardy ini.Â
Â
Advertisement
Baca Juga
- Piala Eropa 2016 Berubah Jadi Medan Perang
- Stoner Bicara soal Perubahan di MotoGP Musim Ini
- Bercumbu dengan Istri Seksi, Cara Firmino Lupakan Timnas Brasil
Â
Tim London Utara itu mengajukan dana hingga 20 juta poundsterling atau sekitar untuk  Rp 378 milliar. Banyak pihak meminta agar Vardy tetap di Leicester. Rekan satu tim Vardy, Danny Simpson berharap Vardy memilih Leicester. Begitu juga dengan Ranieri. Pelatih asal Italia itu menyatakan, Arsenal siap menebus klausul pelepasan Vardy.
"Kami ingin dia tetap di sini bersama kami. Arsenal telah mengatakan, mereka siap membayar klasul pelepasan Vardy. Tetapi kami tidak menerima itu," ujar Ranieri sebagaimana dikutip dari Soccerway.
Dalam waktu dekat, Ranieri menyatakan, Vardy bakal memberikan klarifikasi soal masa depannya.
"Dia akan memberikan kata-kata terakhir."
Nama Vardy semakin melambung setelah dipanggil pelatih Roy Hodgson masuk dalam Piala Eropa 2016.  Namun, si pemain belum melakoni debut di Piala Eropa. Sejauh ini, baru satu pemain Leicester, Marcin Wasilewski, yang menandatangani kontrak satu tahun dengan The Foxes, Selasa (14/6/2016).