Liputan6.com, Bandung - Kekalahan 1-4 dari Bhayangkara Surabaya United membuat Persib Bandung bertekad menjadikan pertandingan kontra Mitra Kukar sebagai ajang kebangkitan di pekan ke-7 gelaran Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo.
Hasil buruk Maung Bandung akhir pekan lalu membuat pelatih Persib, Dejan Antonic mundur dari kursi kepelatihan. Posisi pelatih Persib kini diisi oleh sang asisten, Herrie Setiawan. Kekalahan dari Surabaya United membuat Persib kini harus menghuni papan bawah menempati peringkat 14.Â
Meski berada dalam posisi tidak menguntungkan dalam pertandingan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu, (18/6/2016) gelandang jangkar Persib, M. Taufiq menyatakan kalau motivasi tim tetap berlipat menatap pertandingan ini untuk memperbaiki posisi dalam klasemen.
Advertisement
Â
Baca Juga
- Piala Eropa 2016 Berubah Jadi Medan Perang
- Stoner Bicara soal Perubahan di MotoGP Musim Ini
- Legenda Timnas Belanda Resmi Tangani Everton
Â
"Pastinya kondisi ini sebagai pemain kami akan sama-sama termotivasi karena hasil kemarin sangat mengecewakan. Yang jelas kami akan berjuang habis-habisan dan memberikan yang terbaik," ucapnya saat ditemui di Mess Persib, Selasa (14/6/2016).
Namun bagi mantan pemain Persebaya 1927 ini, kemenangan atas Mitra Kukar bakal sulit diraih karena sang lawan tengah dalam kondisi prima dan berada dipapan atas klasemen sementara.
Naga Mekes besutan pelatih Subangkit tampil meyakinkan hingga pekan ke-7. Finalis Piala Jenderal Sudirman ini memetik 4 kali kemenangan. Dalam pertandingan di Piala Presiden 2015 lalu, Mitra Kukar sempat takluk dari Persib dengan skor 3-1.
Taufiq tidak memungkiri, performa Mitra Kukar sedang stabil. Kekuatan Mitra Kukar menurut dia terletak pada organisasi di lini tengah di tambah kombinasi ketajaman striker lokal,  Yogi Rahadian dan pemain asal Brasil Marlon Da Silva."Sekarang mereka lagi stabil, mereka lagi dipapan atas. Mereka bagus di tengah dan striker sangat kuat, pemain asingnya bagus, kerja sama timnya juga bagus."
"Kami harus kerja harus lebih keras, pasti harus optimis karena semua tim bisa dikalahkan, utamanya kami akan berjuang habis-habisan," kata Taufiq.