Top 3 Berita Bola: Rossi Latih 2 Pembalap Indonesia

Liputan6.com, Jakarta Berita dua pembalap Indonesia, Galang Hendra Pratama dan Imanuel Putra Pratna, yang mendapat kesempatan emas menjadi murid Valentino Rossi, menjadi perhatian pembaca. Mereka bakal menimba ilmu di Academy VR46.

Galang dan Imanuel bisa mendapat kesempatan belajar di akademi milik Rossi itu karena bisa masuk lima besar Asia Road Racing 2016. Selain mereka, tiga pembalap lainnya yang bisa mendapat ilmu dari Rossi adalah Peerapong Loiboonpeng (Thailand), Soichiro Minamimoto (Jepang), dan Kasma Daniel Bin Kasmayudin (Malaysia).

Selain soal Rossi, kiprah Rusia di Piala Eropa 2016 juga menjadi perhatian pembaca. Ini menyusul ulah suporter Rusia yang tengah dalam sorotan.

Rusia mendapat kecaman akibat ulah suporter mereka di stadion. Saat pertandingan, suporter Rusia memang terlibat bentrok dengan suporter Inggris. Akibatnya, Rusia pun mendapat ancaman didiskualifikasi UEFA dari Piala Eropa 2016.

Berikut Top 3 kanal Bola Liputan6.com:


1. Rossi Turun Tangan Langsung Latih 2 Pembalap Muda Indonesia

Dua pembalap Indonesia, Galang Hendra Pratama dan Imanuel Putra Pratna, mendapat kesempatan emas menjadi murid Valentino Rossi. Mereka bakal menimba ilmu di Academy VR46.

Galang dan Imanuel bisa mendapat kesempatan belajar di akademi milik Rossi itu karena bisa masuk lima besar Asia Road Racing 2016. Selain mereka, tiga pembalap lainnya yang bisa mendapat ilmu dari Rossi adalah Peerapong Loiboonpeng (Thailand), Soichiro Minamimoto (Jepang), dan Kasma Daniel Bin Kasmayudin (Malaysia).

"Secara keseluruhan di Asia Road Racing, saya berada di posisi kelima. Kami bisa mendapat kesempatan ini karena akademinya Rossi bekerja sama dengan Yamaha," katanya saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (15/6/2016).

"Ya, ini semua saya dapat berkat sponsor dan kerja sama dengan Rossi. Saya pribadi tidak mengeluarkan uang untuk ke sana," ucap pria berusia 17 tahun tersebut.

Lima pembalap muda itu bakal terbang ke Italia pada 30 Juni 2016. Galang dan kawan-kawan bakal mendapat ilmu dari Rossi selama seminggu. "Semua kegiatan, baik itu di lintasan maupun latihan fisik bakal dilatih oleh Rossi," ujarnya. Baca selengkapnya di sini.


2. Prediksi Rusia Vs Slovakia: Ancaman di Luar Lapangan

Rusia membidik tiga poin saat melawan Slovakia pada laga kedua Grup B Piala Eropa 2016 di Stade Pierre-Mauroy, Villeneuve d'Ascq, Rabu malam WIB (15/6/2016). Namun, ancaman nyata justru datang dari luar lapangan. Ini menyusul ulah suporter Rusia yang tengah dalam sorotan.

Rusia memang patut bersyukur karena terhindar dari kekalahan saat melawan Inggris di Stade Velodrome, Marseille, 12 Juni lalu. Padahal, Rusia sempat tertinggal 0-1 lewat gol Eric Dier di menit 73.

Tapi, Rusia dinaungi keberuntungan hingga mendapatkan gol penyeimbang lewat tandukan Vassili Berezoutski di menit 90+2. Raihan satu poin tentu bisa menjaga peluang Rusia untuk lolos ke fase gugur.

Sayang, Rusia justru mendapat kecaman akibat ulah suporter mereka di stadion. Saat pertandingan, suporter Rusia memang terlibat bentrok dengan suporter Inggris. Akibatnya, Rusia pun mendapat ancaman didiskualifikasi UEFA dari Piala Eropa 2016. Baca selengkapnya di sini.

3. Prediksi Swiss Vs Rumania: Tricolorii di Ujung Tanduk

Swiss dan Rumania akan saling jegal di pertandingan kedua Grup A Piala Eropa 2016 di Stadion Parc des Princes, Rabu (15/6/2016) malam nanti WIB. Bagi Rumania yang memiliki julukan Tricolorii, partai ini adalah partai penentuan.

Rumania harus menang di partai ini demi tetap menghidupkan peluang lolos ke fase 16 besar. Jika kalah, Rumania harus angkat koper lebih dulu dari Piala Eropa. Saat ini, mereka berstatus sebagai juru kunci klasemen Grup A usai kalah 1-2 dari tuan rumah, Prancis.

"Saya harap, para pemain akan sangat fokus dan menunjukan komitmennya karena target kami adalah lolos ke fase selanjutnya," ujar Pelatih Rumania, Anghel Iordansescu seperti dilansir situs resmi UEFA.

Sementara itu, Swiss juga pastinya ingin menang. Pasalnya, kemenangan akan membawa mereka lolos ke fase 16 besar. Xherdan Shaqiri dan kawan-kawan telah mengemas 3 poin setelah kemenangan tipis 1-0 atas Albania di partai perdana.

"Kemenangan di pertandingan pertama memberikan kami kepercayaan diri. Kami siap dan telah bersiap untuk melakukan yang terbaik. Kami memenangkan pertandingan pertama, tapi masih ada dua pertandingan lagi," ujar bek Swiss, Johan Djourou.

Baca selengkapnya di sini.