Liputan6.com, Jakarta Pembalap Indonesia Galang Hendra Pratama dan Imanuel Putra Pratna mendapat kesempatan menjadi murid Valentino Rossi. Berita soal Valentino Rossi yang akan menurunkan ilmunya kepada dua pembalap asal Indonesia masih menjadi perhatian pembaca.
Selama sepekan, mereka bersama tiga pembalap lain akan digembleng di akademi VR46 milik pembalap berjuluk The Doctor tersebut.
Â
Baca Juga
Baca Juga
- Fakta Menarik Duel Sengit Italia Vs Swedia
- Kekalahan dari Italia Picu Perpecahan di Skuat Belgia?
- Laju Makin Kencang, Rio Haryanto Tatap Sirkuit Baku
Galang dan Imanuel bisa mendapat kesempatan belajar di akademi milik Rossi itu karena bisa masuk lima besar Asia Road Racing 2016.
Selain Rossi, gaya rambut Cristiano Ronaldo di Piala Eropa 2016 juga menjadi perhatian pembaca. CR7 diketahui tampil dengan gaya baru.
Dia merapikan kembali rambutnya. Dan yang sedikit berbeda, bintang timnas Portugal tersebut membuat dua garis tipis pada bagian belakang dekat leher.
Berikut Top 3 kanal Bola Liputan6.com:
1. Mengenal Galang, Calon Murid Valentino Rossi Asal Indonesia
Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, akan menurunkan ilmunya kepada dua pembalap asal Indonesia, Imanuel Putra Pratna dan Galang Hendra Pratama. Selama sepekan, mereka bersama tiga pembalap lain akan digembleng di akademi VR46 milik pembalap berjuluk The Doctor tersebut.
Dua pembalap muda itu mendapat kesempatan berguru kepada Rossi setelah tampil mengesankan di Asia Road Racing 2016. Rencananya, Imanuel dan Galang akan bertolak ke Italia pada akhir Juni 2016.
Advertisement
Galang, pria kelahiran Yogyakarta, 10 Maret 1999, sangat antusias menyambut kesempatan ini. Apalagi sosok yang akan mengajarinya di VR46 nanti adalah pembalap idolanya sejak kecil, Rossi.
Kepada Liputan6.com, Galang mengaku sudah akrab dengan dunia balap sejak kecil. Maklum, ayah dan ibunya ternyata mantan pembalap yang pernah berkiprah di ajang road race bertaraf nasional.
Galang telah mengenal dunia balap sejak 7 tahun. Ketika itu dia melihat orangtuanya, Diki Hestu dan Desi Prasanti, memacu adrenalin di lintasan. Sejak itu Galang tertarik dan "terjerumus" hingga kini. Baca selengkapnya di sini.
2. Pesan Kemanusiaan di Balik Potongan Rambut Ronaldo
Gaya rambut menjadi salah satu hal yang selalu diperhatikan oleh Cristiano Ronaldo. Pada Piala Eropa 2016 ini, CR7 diketahui tampil dengan gaya baru.
Dia merapikan kembali rambutnya. Dan yang sedikit berbeda, bintang timnas Portugal tersebut membuat dua garis tipis pada bagian belakang dekat leher.
Usut punya usut, rupanya Ronaldo tidak sembarangan membuat dua garis itu. Ada maksud atau pesan tersembunyi yang ingin disampaikan oleh penyerang Real Madrid tersebut.
Menurut Telefonico, Ronaldo sengaja membuatnya sebagai bentuk kepedulian terhadap seorang bocah penderita kanker. Dua garis di belakang kepala merupakan tanda solidaritas kepada bocah yang harus menerima dua jahitan di tempat serupa karena harus menjalani prosedur medis.
Kabarnya sebelum terbang ke Prancis, Ronaldo sempat menemui bocah itu. Dia juga menyatakan akan menanggung seluruh biaya pengobatan. Baca selengkapnya di sini.
3. Mengenal Imanuel Putra, Remaja Jakarta Calon Anak Didik Rossi
Remaja Jakarta, Imanuel Putra mendapat kesempatan emas menimba ilmu dari legenda balap MotoGP yang saat ini berada di Movistar Yamaha, Valentino Rossi. Imanuel bakal mendapat ilmu dari Rossi selama seminggu penuh.
Imanuel mendapat kesempatan langka tersebut setelah tampil gemilang di Asia Road Racing 2016. Dewi Fortuna menghampiri pria berusia 19 tahun tersebut pada ajang balap yang berlangsung selama tiga seri.
Pada seri pertama dan kedua, motor yang ditunggangi Imanuel tidak bisa maksimal melawan 21 peserta lainnya. Dia pun gagal mendapat poin.
Ketika seri ketiga Asia Road Racing di Sirkuit Suzuka, Jepang, Imanuel mendapat paket motor yang lebih bagus. Ahli teknisi Yamaha turun tangan langsung untuk membantu pria kelahiran 5 September 1996 itu.
Pada race pertama di Sirkuit Suzuka, Imanuel bisa finis di posisi kesembilan. Dan di race kedua, dia finis di urutan keempat.
Imanuel pun terpilih mendapat ilmu dari Rossi karena Akademi VR46 hanya mau mendidik pembalap yang usianya di bawah 21 tahun. Imanuel sendiri baru berusia 19 tahun. Baca selengkapnya di sini.