Sukses

Deretan Masjid Indah Sambut Suporter Muslim di Euro 2016

Prancis memiliki masjid-masjid indah di berbagai kota. Tapi yang paling megah adalah Masjid Agung Paris, di Ibukota Prancis.

Liputan6.com, Paris - Piala Eropa 2016 yang berlangsung selama bulan Ramadan menjadi tantangan bagi suporter atau turis yang beragama Islam di Prancis. Mereka yang punya kebutuhan untuk beribadah di masjid, harus menyiapkan rencana perjalanan dengan baik.

Baca Juga

  • Top 3 Berita Bola: Piala Eropa dan Duet Yamaha Populer
  • 4 Fakta Menarik di Balik Lolosnya Argentina ke Semifinal
  • Isco Terseret Kasus Pelecehan Seks De Gea di Pengadilan

Bagi suporter muslim yang tengah berada di Prancis, mereka bisa mengunjungi sederet masjid indah ini untuk menjalankan salat hingga berbuka puasa. Bahkan, sejak serangan ekstrimis terhadap majalah satiris Charlie Hebdo, 7 Januari 2016 lalu, masjid merupakan sarana publik yang bisa dikunjungi secara umum.

Dari 2.500 masjid yang tersebar di Perancis, berikut deretan masjid indah tersebut.

Grande Mosquée de Paris

Masjid Agung Paris didirikan sebagai bentuk penghormatan kepada 100 ribu pejuang muslim yang gugur selama Perang Dunia II. Mayoritas korban tersebut migran dari Aljazair yang membela Prancis.

Masjid ini diresmikan pada 15 Juli 1926 oleh Presiden Prancis ketika itu, Gaston Doumergue. Terletak di arondisemen ke-5, Paris, dan bangunan ini merupakan salah satu tempat ibadah yang terbesar di Perancis.

2 dari 4 halaman

Grande mosquée de Lyon

Masjid Agung Lyon adalah masjid terbesar keenam di Prancis dan diresmikan pada 30 September 1994. Masjid megah ini letaknya di 146 Boulevard Pinel, 5 km sebelah timur dari Presqu'île, Lyon.

Selain menjadi tempat ibadah, masjid ini memiliki fasilitas kebudayaan, perpustakaan dan sekolah. Bangunan yang dirancang oleh arsitek lokal Ballandras dan Mirabeau tersebut, sebagian besar didanai oleh Raja Fahd dari Arab Saudi dan negara-negara Muslim lainnya.

3 dari 4 halaman

Mosquée des Turcs de Nantes

Masjid Turki Nantes memiliki luas 1.750 meter persegi dengan ketinggian 20 meter. Bagian depan gedung merupakan beton yang dilapisi batu asli dari Bayburt, Turki dan dipahat oleh pengrajin lokal di sana.

Keramik biru mempercantik pintu masuk, dengan gerbang besi yang besar dan ornamen tradisional Turki. Masjid di Nantes ini memiliki pusat kebudayaan, kedai kopi Turki, pasar kelontong dan perpustakaan.

 

4 dari 4 halaman

Mosquée En-Nour à Nice

Mosquée en-Nour atau An-Nur terletak di jantung jalan Madeleine, Nice. Masjid ini masih dalam pengembangan menjadi lebih besar lagi dan diurus oleh Asosiasi Pusat Kebudayaan Madeleine (CCM).

Seperti layaknya masjid di Indonesia, Masjid En-Nour di Nice ini menjadi rumah untuk tunawisma di musim dingin. Mereka bisa mendapatkan makanan dan pakaian layak dari donatur dan pemeliharaan masjid dilakukan secara gotong royong oleh jemaatnya.