Liputan6.com, Golden State - LeBron James akhirnya mampu membawa Cleveland Cavaliers menjadi juara NBA 2015-2016 usai mengalahkan Golden State Warriors 4-3, Minggu (19/6/2016) malam waktu setempat atau Senin (20/6/2016) pagi WIB. Final NBA musim ini membutuhkan gim ketujuh untuk memutuskan juaranya.
Keberhasilan Cavaliers juara NBA untuk pertama kalinya sepanjang sejarah tidak lepas dari peran LeBron. Pada gim ketujuh di kandang Warriors, LeBron sukses mencetak triple double dengan 26 poin, 10 rebound dan 11 assists. Triple double James membuat Cavaliers merebut gim ketujuh, 93-89.
Baca Juga
- Siasat Mourinho Bajak Neymar ke MU
- Demi Mourinho, MU Datangkan Pemain Muda Jerman?
- Pemain Ini Dinilai Lebih Hebat Ketimbang Ronaldo dan Messi
LeBron sebelumnya pernah menjadi juara NBA dua kali bersama Miami Heat, sebelum akhirnya dia memutuskan kembali ke Cleveland pada Juli 2014. Pebasket berusia 31 tahun itu juga memimpin Cavaliers menjadi tim pertama dalam sejarah NBA yang bisa mengejar ketinggalan 1-3 dan memenangkan final.
"Saya kembali untuk suatu alasan. Saya kembali untuk membawa gelar juara ke kota kami. Saya tahu apa yang saya mampu lakukan," ujar LeBron, seperti dilansir ESPN, Senin (20/6/2016).
"Saya tahu apa yang saya pelajari dua tahun terakhir dan apa yang saya lalui. Ketika saya kembali, saya tahu memilih hal yang tepat untuk memenangkannya (gelar NBA) ke tempat di mana kami tak pernah memilikinya," kata dia.
Air matanya tak kuasa mengucur ketika membawa Cavaliers juara NBA untuk pertama kalinya sepanjang sejarah. LeBron James juga dinobatkan sebagai MVP NBA Finals 2015/2016.
Kini, dia sejajar dengan Magic Johnson, Tim Duncan dan Kobe Bryant dengan tiga kali menjadi MVP Finals. Hanya Michael Jordan yang meraih gelar MVP Finals lebih banyak dari LeBron dengan enam kali.
"Anda lihat bagaimana bakat basket dia, cara dia mengontrol permainan. Tapi, alasan kenapa dia pantas mendapatkan ini karena dia memiliki hati yang besar dan hal-hal hebat untuk semua orang," ucap Pelatih Cavaliers, Tyronn Lue.
Advertisement