Evan Dimas, Kunci Kebangkitan Bhayangkara Surabaya United

Liputan6.com, Surabaya - Evan Dimas menjadi sosok utama di balik membaiknya performa Bhayangkara Surabaya United di ajang Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo. Kehadiran Evan membuat skuat berjulukan Bajul Ijo itu kini menghuni papan atas klasemen.

Seperti diketahui, Bhayangkara SU mengawali kompetisi dengan awal yang cukup lambat. Mereka bahkan gagal meraih kemenangan dalam empat pertandingan awal dan membuat skuat asuhan Ibnu Grahan ini terpuruk di papan bawah.

Namun kini semua berbeda. Bhayangkara SU melesat ke peringkat kelima klasemen dengan koleksi 11 poin. Hebatnya lagi mereka berhasil meraih dua kemenangan beruntun dan tidak terkalahkan dalam tiga laga terakhir.

Performa cemerlang Bhayangkara SU memang hasil kerja keras jajaran pelatih dan seluruh pemain. Namun, Evan Dimas tetap pantas dijadikan pembeda.

Evan bergabung dengan Bhayangkara SU saat TSC 2016 sudah memasuki pekan keempat. Hal itu dikarenakan eks-kapten timnas Indonesia U-19 ini baru saja merampungkan program di Espanyol selama tiga bulan.

Sayangnya, debut Evan bersama Bhayangkara SU tercoreng setelah takluk 0-1 dari Sriwijaya FC di Stadion Gelora Delta Sidorjo, Minggu (22/5/2016). Performa Evan pada laga ini juga tak maksimal lantaran baru bergabung dengan tim selama tiga hari dan langsung diturunkan sebagai starter.

Bhayangkara SU baru bisa mendapatkan servis terbaik Evan saat bertandang ke markas Pusamania Borneo FC di Stadion Segiri, Jumat (27/5/2016). Pada laga yang berkesudahan dengan skor akhir 1-1 itu, Evan mencetak gol penyelamat pada menit ke-83.

Kehadiran Evan tampaknya terus membawa berkah bagi Bhayangkara SU. Menjamu tim kuat Persib Bandung, Evan yang turun sebagai pemain starter berhasil menguasai lini tengah dan menang 4-1 atas Maung Bandung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.

Evan kembali membuktikan kualitasnya saat membawa Bhayangkara menang 2-0 atas Persiba Balikpapan. Di laga ini, Evan kembali mencetak satu gol untuk membawa Bhayangkara SU meraih tiga poin dan bertengger di peringkat kelima klasemen dengan 11 poin.

Dalam empat pertandingan yang telah dijalani Evan memiliki statistik yang cukup mencengangkan. Dilansir laman resmi TSC 2016, Evan telah menciptakan dua gol hanya dari empat pertandingan. Terbilang bagus mengingat posisi Evan adalah seorang gelandang tengah.

Tak hanya itu, perannya sebagai gelandang serang juga sangat vital bagi Bhayangkara SU. Tercatat Evan sukses menciptakan dua peluang mencetak gol dan juga melepaskan dua tembakan mengarah ke gawang.

Evan memang mengalami perubahan signifikan usai mengasah kemampuannya di negara kelahiran Xavi Hernandes idolanya tersebut. Tubuh kurusnya berubah menjadi kekar dan gaya permainannya juga lebih simpel dan modern laiknya gelandang jempolan.

Taji Evan akan kembali mendapatkan ujian besar saat melawan Madura United di Stadion Gelora Deltra Sidoarjo pada pekan kedelapan Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo, Sabtu (25/6/2016) malam WIB.

(Yosef Deny Pamungkas)