Liputan6.com, Jakarta - Torabika Soccer Championship (TSC), presented by IM3 Ooredoo telah menyelesaikan pekan ke-7. Satu fenomena menarik tersaji, mulai sering terjadi kemenangan dengan skor besar.
Kini, melihat satu laga di TSC di mana sebuah tim mampu menang dengan selisih tiga gol bukan hal yang baru
Baca Juga
- Ini Strategi Manor yang Bikin Rio Haryanto Ungguli Juara Dunia
- Bukan MU, Ini Klub Tujuan Neymar
- Pemain Saling Sindir, Skuat Jerman di Ambang Keretakan
Terakhir, drama lima gol tercipta di Stadion Segiri, Samarinda, saat Pusamania Borneo FC (PBFC) mampu menang 5-0 atas tamunya, Persegres gresik United. Ini jelas hasil tak disangka mengingat pada pekan ke-6, Persegres GU mampu menumbangkan Sriwijaya FC.
Bermain di depan pendukung sendiri, PBFC menggelontor Persegres GU lima gol tanpa balas melalui Jad Noureddine, Jefri Kurniawan, Pedro Javier, Edilson Tavares, dan Lerby Eliandry.
Kemenangan dengan berselisih tiga gol setidaknya menjadi indikasi bahwa gaya permainan klub-klub Torabika Soccer Championship (TSC), presented by IM3 Ooredoo cukup mengharamkan defensif. Mereka lebih senang bermain terbuka dan berdaya serang tinggi, karena berprinsip hanya mencetak gol lebih dari satu, kemenangan bisa didapat.
Fenomena ini pun muncul, karena tim tamu tak lagi mengutamakan pertahanan ketika bermain di kandang lawan. Mereka seolah tidak takut kalah meski tampil di depan pendukung tuan rumah. Faktanya, mereka berani bermain terbuka.Â
Hasil-hasil Mencolok di TSC 2016
Pada pekan ke-6, kemenangan besar dengan selisih 3 gol juga terjadi. Pelakonnya adalah Bhayangkara Surabaya United yang menang 4-1 atas Persib Bandung. Ini semakin membuktikan bahwa tak hanya tim besar saja yang bisa meraih kemenangan dengan selisih tiga gol atau lebih. Selain itu, sebaliknya tim elite juga bisa merasakan bagaimana digelontor banyak gol.
Fenomena menang dengan selisih 3 gol atau lebih mulai muncul pada pekan ke-3. Sebanyak tiga klub secara perkasa mampu menggelontor gol lawan-lawannya. Mitra Kukar menang 4-1 di kandang PS TNI, Sriwijaya FC menggebuk Madura United dengan 5 gol tanpa balas, dan Arema menang 3-0 atas Bhayangkara Surabaya United.
Sebelumnya pada pekan ke-1 dan ke-2, tak ada yang mampu menang dengan selisih 3 gol atau lebih. Bahkan, pada dua pekan pertama, tim yang menang kebanyakan hanya memiliki selisih satu gol. Ini menjadi indikasi nyata bahwa pada awal pekan menjadi penjajakan kelebihan dan kelemahan lawan.
Setelah pada pekan ke-4 miskin gol, fenomena menang dengan selisih tiga gol atau lebih kembali muncul pada pekan ke-5. Bahkan, dalam tiga pekan terakhir, fenomena tersebut terjadi.
Sepak bola menyerang sepertinya sudah menjadi mazhab bagi klub-klub di TSC. Selain memburu kemenangan, klub-klub juga ingin menghibur penonton dengan permainan ofensif.
Kemenangan dengan Selisih 3 Gol atau Lebih di Torabika Soccer Championship (TSC), presented by IM3 Ooredoo:
Pekan ke-1
-
Pekan ke-2
-
Pekan ke-3
PS TNI 1-4 Mitra Kukar
Sriwijaya FC 5-0 Madura United
Arema 3-0 Bhayangkara Surabaya United
Pekan ke-4
-
Pekan ke-5
Semen Padang 4-0 Persela Lamongan
Pekan ke-6
Bhayangkara Surabaya United 4-1 Persib Bandung
Pekan ke-7
Pusamania Borneo FC 5-0 Persegres GU
Â
Penulis: I. Eka Setiawan
Advertisement