Liputan6.com, Assen - Pembalap Yamaha Valentino Rossi sudah bersalaman dengan Marc Marquez di Grand Prix Spanyol di Sirkuit Catalunya, Minggu 5 Juni 2016 lalu. Rossi dan Marquez saat itu berjanji untuk mengakhiri perseteruan mereka.
Tapi, siapa yang bisa menjamin perdamaian itu akan terpenuhi akhir pekan ini, ketika mereka berdua kembali bertarung habis-habisan di sirkuit Assen, Belanda, Minggu, (26/6/2016)
Baca Juga
- Fakta Menarik di Balik Kekalahan Spanyol dari Kroasia
- 3 Pemain Masuk Daftar Belanja Ryan Giggs
- De Bruyne Siap Bersaing dengan Calon Striker MU
Seperti diketahui, Rossi dan Marquez berjabat tangan untuk pertama kalinya sejak 2015. Hubungan kedua pembalap itu, sempat merenggang setelah Rossi menuduh Marquez membantu Jorge Lorenzo memenangi gelar tahun lalu.
Sebelumnya, konflik keduanya meruncing setelah terjadi insiden di balapan Sepang. Sejak itu, Rossi hampir tidak membuat kontak dengan Marquez.
Akhir pekan ini sirkuit legendaris Belanda itu, akan mempertontonkan lagi dua pembalap elit duel agresif. Dan, persaingan Rossi dan Marquez di arena balapan itu seakan memunculkan lagi kenangan pahit.
Assen memang ikut menjadi saksi bisu rivalitas keduanya. Musim lalu, aksi Marquez yang mencoba mendorong Rossi keluar lintasan berakhir pahit. Dorongan itu justru membuat Rossi memotong dua tikungan terakhir melalui luar lintasan dan masuk finish tepat d idepannya.
Pengawas balapan menilai aksi Rossi itu legal untuk menghindari dirinya terjatuh. Meski tidak ada sanksi untuk Rossi maupun Marquez, tapi percik perselisihan kedua pembalap mulai dari sini.
Advertisement
Sejarah Baru
Assen adalah sirkuit yang secara konsisten mengadakan balapan motoGP sejak kejuaraan dunia dimulai pada tahun 1949. Sejarah akan tercipta lagi di balapan yang akan berlangsung Minggu bukan Sabtu tradisional.
Setelah kemenangannya di Barcelona, Rossi datang ke Assen dengan peluang menjadi juara dunia. Assen seperti arena istimewa untuk "The Doctor", yang telah memenangkan tujuh kali gelar di sirkuit ini, dan menandai kemenangan ke-100 dalam kariernya pada 2009.
Marquez juga akan datang ke Assen dengan semangat yang baik, yakni memiliki keunggulan 10 poin atas pembalap Yamaha Jorge Lorenzo dan 22 poin atas Rossi. Sejak 2012, 22 poin yang memisahkan tiga pembalap itu, sudah sangat intens.
Sementara bagi Lorenzo, Assen adalah campuran menang dan nasib buruk, meski yang terakhir ini lebih sering menimpanya. Kemenangan satu-satunya Lorenzo di Assen adalah pada tahun 2010. Musim lalu ia finish ketiga, tapi jauh di belakang Rossi dan Marquez.
Advertisement