Sukses

Fakta Menarik Akhir Menyedihkan Ibra dan Swedia

Ibra menjalani laga terakhirnya sebagai pemain Swedia.

Liputan6.com, Nice - Momen terakhir Zlatan Ibrahimovic bersama Swedia dirusak Belgia. Hal itu terjadi seusai Swedia menyerah 0-1 dari Belgia di Allianz Riviera, Nice, Kamis dini hari WIB (23/6/2016). Kekalahan itu juga membuat Swedia gagal lolos ke perdelapan final Piala Eropa 2016.

Langkah Swedia harus berakhir di fase Grup E. Mereka tersingkir setelah menjadi juru kunci grup karena tak pernah menang dalam tiga laga sebelumnya. Terkini, mereka menelan kekalahan 0-1 dari Belgia pada laga pamungkas grup.

Baca Juga

  • Bikin Rekor di Piala Eropa, Ini Kata Ronaldo
  • Mourinho Segera Temui Bos Madrid, Ada Apa?
  • Rossi Merasa Lebih Kencang dari Lorenzo dan Marquez

Lini depan Swedia yang dipimpin Ibra tak mampu menembus barisan pertahanan Belgia yang dijaga Thomas Vermaelen dan Jan Vertonghen. Saat laga memasuki menit 84, Swedia malah kecolongan gol Radja Nainggolan. Berkat gol itu pula Belgia lolos ke perdelapan final Piala Eropa sebagai runner up Grup E.

Selain itu, ada beberapa fakta menarik yang tercipta di balik akhir menyedihkan Ibra bersama Swedia. Berikut fakta-fakta menarik yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber:

2 dari 2 halaman

7 Fakta Menarik



1. Radja Nainggolan mencetak gol kelima buat Belgia dan pertamanya sejak Oktober 2015.

2. Belgia memenangi dua laga beruntun di Piala Eropa untuk kali pertama.

3. Swedia menelan enam kekalahan dari delapan laga terakhir Piala Eropa (1 menang, 1 imbang). Mereka juga hanya mampu mencetak satu clean sheet dalam rentang waktu itu.

4. Swedia hanya memiliki empat tendangan yang mengarah ke gawang di Piala Eropa 2016, terburuk dari kontestan lain.

5. Tendangan Marcus Berg di menit 5 menjadi yang pertama bagi Swedia di Piala Eropa 2016.

6. Ini adalah laga terakhir yang dilakoni Zlatan Ibrahimovic bersama Swedia. Ia baru saja memutuskan pensiun dari level internasional.

7. Untuk kali pertama Belgia tampil di fase gugur Piala Eropa sejak menjadi runner up pada 1980.



Video Terkini