Sukses

Jelang MotoGP Assen, Lorenzo Dihantui Kenangan Buruk

Lorenzo menganggap balapan di GP Assen sangat penting untuk menjaga persaingan dengan pembalap lainnya.

Liputan6.com, Assen - Juara dunia MotoGP Jorge Lorenzo mengatakan dirinya siap memulai lagi persaingan MotoGP Assen, Belanda, akhir pekan ini. Namun, pembalap Movistar Yamaha itu mengaku sirkuit Assen pernah memberikan kenangan pahit baginya di masa lalu.

Meski sangat menyukai lintasan di Assen, Lorenzo jarang menang di trek Belanda. Dia hanya tiga kali naik podium dalam sembilan tahun di kelas premier.

 

Baca Juga

  • Rafaella Isyaratkan Neymar Bakal Hengkang dari Barcelona?
  • Gagal Juara Grup, Kiper MU Jadi Kambing Hitam
  • Cetak Rekor, Ronaldo Makin Pede Hadapi Kroasia


"Balapan di Belanda selalu menyisakan perasaan pahit. Ini adalah trek yang saya suka, tapi di sisi lain saya juga pernah mengalamui hasil baik dan buruk," katanya.
 
Di balapan sebelumnya, Lorenzo juga mencatat hasil kurang memuaskan. Pembalap asal Italia ini, gagal finis di kandangnya di sirkuit Catalunya di Barcelona.

Lorenzo keluar dari perlombaan setelah terlibat insiden tabrakan dengan Andrea Iannone. Karenanya ia menegaskan balapan akhir pekan ini akan menjadi sangat penting untuk menjaga persaingan dengan pembalap lainnya.

"Barcelona memang menyedihkan. Aku tahu itu akan menjadi balapan yang sulit terutama setelah lima atau enam lap, tapi kemudian kecelakaan itu merusak segalanya. Sekarang kita harus melupakan insiden itu dan mencoba untuk bertempur lagi di Assen."

Lorenzo saat ini tengah bersaing ketat dengan rekan satu timnya Valentino Rossi di klasemen MotoGP 2016.  Lorenzo memang mendapatkan posisi lebih baik. Ia duduk di urutan kedua klasemen dengan koleksi 115 poin. Namun, kemenangan pada MotoGP Catalunya membuat Rossi kian mendekat.