Sukses

Punya Kenangan Indah di Assen, Rossi Ogah Sesumbar

Rossi menyebut kemenangan di Assen pada 2015 sebagai akhir pekan terbaik.

Liputan6.com, Assen - MotoGP Belanda mungkin menjadi salah satu seri favorit bagi pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi. Itu karena ia memiliki banyak kenangan indah di sana. Namun, hal itu tak membuatnya jumawa jelang MotoGP Belanda 2016.

Sejak masih balapan di kelas 125cc, Sirkuit Assen sudah memiliki tempat di hati The Doctor. Ia sempat merebut podium juara pada musim 1997. Ketika naik kelas jadi 250cc pada 1998, Rossi kembali jadi juara di Belanda.

Baca Juga

  • MU dan Barcelona Berebut Bintang Kroasia
  • Gemilang di Piala Eropa, Celana 'Jadul' Kiper Hongaria Jadi Tren
  • Persija Vs Sriwijaya FC, Duel Bintang di Bawah Mistar

Catatan kemenangan Rossi di Belanda kian bertambah setelah ia naik kelas MotoGP. Tercatat, sudah tujuh kemenangan yang diraih Rossi pada MotoGP Belanda, yakni musim 2002, 2004, 2005, 2007, 2009, 2013, dan 2015. Dan, kemenangan pada musim lalu mungkin menjadi salah satu momen yang sulit dilupakan Rossi.

Saat itu, Rossi begitu kuat hingga menguasai latihan bebas pertama, ketiga, hingga kualifikasi. Pole position direbut Rossi dengan mudahnya. Namun, ia tetap mendapatkan perlawanan sengit dari pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, saat balapan.

Bahkan, pertarungan mereka terjadi hingga tikungan terakhir. Saat itu, motor Marquez yang menyalip Rossi dari sisi dalam sempat bersenggolan hingga membuat The Doctor keluar lintasan. Hebatnya, Rossi mampu mempertahankan keseimbangan hingga mampu merebut podium juara.

"Assen adalah salah satu trek favorit saya. Tahun lalu adalah salah satu akhir pekan terbaik saya. Saya menang setelah bertarung dengan Marc. Tapi, setiap tahun akan berbeda. Kami tiba di sini dengan ban berbeda. Itu harus dipahami. Biasanya Michellin cocok dengan Assen. Jadi, kami berharap motor dalam kondisi bagus," tutur Rossi seperti dikutip Crash.

2 dari 2 halaman

Berharap Cuaca Bagus


Satu hal yang sangat diwaspadai Rossi dari MotoGP Belanda 2016 adalah perubahan cuaca. Di Assen, cuaca begitu sulit ditebak. Meski sepanjang hari cerah, bukan tak mungkin hujan akan tiba-tiba mengguyur lintasan.

Sejatinya, tak hanya Rossi yang mengkhawatirkan perubahan cuaca drastis Assen. Dua pembalap Honda, Marquez dan Dani Pedrosa, juga menyoroti hal yang sama. Maklum, perubahan cuaca jelas akan mempengaruhi jalannya balapan.

"Cuaca selalu menjadi hal yang sangat penting di Assen. Cuaca di sini bisa berubah empat kali dalam satu hari. Namun, tentunya Anda harus siap dalam semua kondisi," kata Rossi.

Video Terkini