Sukses

Gelandang Belgia Berdarah Batak Ternyata Gemar Merokok

Wilmots selalu memastikan Nainggolan mendapat kamar dengan balkon.

Liputan6.com, Jakarta Pelatih Belgia Marc Wilmots mengungkapkan bahwa Radja Nainggolan sengaja diberi kamar yang dilengkapi dengan balkon selama mengikuti ajang Piala Eropa 2016. Pasalnya, pemain AS Roma ini suka merokok.

Gelandang Roma ini adalah satu-satunya perokok di skuat Belgia. "Ya, Radja merokok," kata Wilmots. "Ini kebiasaan banyak orang di Prancis dan Italia."

 

Baca Juga

  • Pemain Spesial, Madrid Disarankan Pertahankan Morata
  • Gagal Rekrut Vardy, Wenger Incar Bintang Prancis
  • Mitra Kukar Ditahan 10 Pemain Persiba

 

Belgia saat ini sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi Hungaria di babak 16 besar Minggu besok. Namun Wilmots tidak peduli dan membiarkan kebiasaan Nainggolan ini. "Saya tidak akan menghentikannya jika itu yang dia butuhkan. Saya fleksibel ketika datang ke hal-hal seperti ini. Ini tubuhnya," ujar Wilmots.

"Aku baik-baik saja selama dia melakukannya di luar lapangan."

Untuk menyalurkan kebiasaannya ini, Wilmots selalu memastikan Nainggolan mendapat kamar dengan balkon sehingga tidak mengganggu alarm asap. "Saya pikir dia adalah satu-satunya di tim nasional Belgia yang merokok," ujar Wilmots.

Penampilan Nainggolan selama di Roma memukau banyak pihak. Wajar bila sekarang pemain berdarah Batak itu dirumorkan bakal hengkang ke klub yang lebih besar.

Menurut Football Italia, ada dua pelatih top yang kini ngebet menjadikan Nainggolan sebagai anak asuhnya. Kedua pelatih itu adalah Jose Mourinho dan Antonio Conte.