Liputan6.com, Malang - Pertandingan pekan kedelapan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo diwarnai perang bintang striker berkelas dan langganan Timnas Indonesia, Cristian Gonzales dan Boaz Solossa.
El Loco sempat menepi beberapa pekan karena mengalami cedera tulang rusuk ketika menghadapi Persiba Balikpapan. Namun, pemain naturalisasi Indonesia ini kembali. Mantan pemain Persib Bandung ini tampil ketika menghadapi Persija. Dia tampil penuh di Kanjuruhan ketika membantu Arema menang atas Persija dengan skor tipis 1-0.
Â
Advertisement
Baca Juga
- Bersaing di Barisan Depan, Rossi Makin Percaya Diri
- Mau Rodriguez? Mourinho Wajib Bayar Rp 917 Miliar ke Madrid
- Messi: Waktunya Membuat Sejarah Bersama Argentina
Â
Setelah come-back dua pekan lalu, performa striker naturalisasi asal Uruguay ini kembali menunjukkan tajinya. Dia memang baru mengemas satu gol, tetapi itu diraihnya sebelum menepi sekitar empat pekan. Kala melawan Persija menjadi contohnya. Setidaknya, dia meraih empat peluang.Â
Bukan tak mungkin dia kembali mencatatkan namanya sebagai topskorer TSC 2016. Pada gelaran ISL 2014 dengan format dua wilayah, El Loco menempati peringkat 3 dalam daftar pencetak gol terbanyak. Sejak memperkuat Singo Edan pada 2013, Gonzales sudah mencetak 33 gol dalam 57 laga.
Sementara di lain sisi, Persipura punya sosok seorang Boaz Solossa. Melempem di awal, dia kini sudah mencetak gol dalam 8 pertandingan Persipura di TSC 2016. Kualitas penyerang berusia 30 tahun ini sudah tidak perlu diragukan. Bersama Mutiara Hitam, total Boaz sudah menyumbangkan 140 gol. Â
Apalagi, sosok Boaz paling disegani di skuat Persipura. Sosoknya yang berkharisma serta punya jiwa kepemimpinan yang tinggi bakal jadi kunci Mutiara Hitam menjungkalkan Singo Edan di kandangnya.
Rekor Bagus di Kanjuruhan
Persipura Jayapura punya rekor cukup apik kala berlaga di Stadion Kanjuruhan jelang bertemu tuan rumah, Arema Cronus pada Minggu (26/6/2016). Mutiara Hitam sudah dua kali menang di markas Singo Edan.
Anak asuh Jafri Sastra ini menatap laga pekan kedelapan nanti dengan penuh percaya diri. Mereka bermodal tak terkalahkan dalam empat pertandingan terakhir Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo.Â
Bahkan, dari keempat laga tersebut, mereka menyapunya dengan kemenangan. Plus dalam dua laga tandangnya. Menghadapi Arema Cronus, Mutiara Hitam sendiri punya modal lumayan mentereng. Mereka sudah dua kali menang dalam empat kesempatan berlaga di Kanjuruhan di ISL 2013 lalu.
Ketika itu, gol dari Zahrahan Krangar dan Boaz Solossa hanya mampu dibalas satu gol dari Thierry Gathuessi pada 12 Mei 2013. Kejadian serupa juga pada ISL 2012, tepatnya 25 Maret 2012. Lagi-lagi, Zahrahan menjadi aktor bersama Albeto Goncalves dan hanya dibalas oleh Firmansyah.
Secara rekor keseluruhan, Mutiara Hitam juga masih unggul. Dari delapan kali bertemu, mereka memenangkan empat laga dan dua hasil imbang. Mereka baru dua kali kalah.
Kendati demikian, rekor di atas bukanlah jaminan utama. Singo Edan sendiri tengah dalam performa apiknya di ISC. Mereka sukses memuncaki klasemen sementara dengan raihan 16 poin dari tujuh laga. Plus, Hamka Hamzah cs selalu menang dalam empat laga kandang. (Penulis: Indra Eka Setiawan)
Advertisement