Sukses

Gagal Finis di Sirkuit Assen, Rossi Sebut Dirinya Bodoh

Rossi sudah dua kali terjatuh di musim ini.

Liputan6.com, Assen - Valentino Rossi, pembalap Movistar Yamaha, gagal memangkas gap poin dengan Marc Marquez. Itu karena ia tak mampu menyelesaikan balapan MotoGP Belanda 2016. Rossi pun menyebut dirinya melakukan kesalahan yang bodoh.

Hasil balapan MotoGP Belanda 2016 di Sirkuit Assen, Minggu (26/6/2016), memang sangat mengejutkan. Pasalnya, pembalap yang merebut podium juara adalah Jack Miller, rider Marc VDS. Sedangkan para pembalap top justru banyak yang berguguran.

Baca Juga

  • Taklukkan Sirkuit Favorit Rossi, Miller Nyaris Tak Percaya
  • Marquez Bersyukur Valentino Rossi Terjatuh
  • Klasemen MotoGP 2016 Setelah Rossi Gagal Finis

Awalnya, balapan berjalan sesuai keinginan. Itu karena cuaca di Assen masih bersahabat. Namun, sesuai prediksi banyak pembalap, cuaca di Assen begitu cepat berubah. Hasilnya, balapan dihentikan di lap ke-15 setelah pengawas balapan mengibarkan red flag akibat derasnya hujan.

Setelah balapan dimulai kembali, Rossi langsung mengambil alih posisi terdepan. Sayang, aksinya hanya bertahan dua lap. Tepat di lap ke-17, Rossi harus menyudahi aksinya. Yamaha YZR-M1 yang ditungganginya tergelincir. Meski berusaha untuk kembali melanjutkan balapan, kondisi motor Rossi tak memungkinkan.

Rossi pun mengaku sangat menyesal dengan hasil buruk yang didapatnya. Bahkan, ia tak segan menyebut dirinya telah melakukan kesalahan yang bodoh. Maklum, ia menyia-nyiakan peluang untuk memangkas jarak dengan Marquez di klasemen pembalap.

"Ketika tahu saya unggul jauh, saya ingin memacu motor sekecang mungkin untuk mengendalikan situasi. Sayang hal itu justru jadi kesalahan. Ketika Anda kehilangan balapan seperti itu benar-benar memalukan. Itu adalah kesalahan yang bodoh. Saya sangat menyesal untuk semua kru di tim. Seharusnya kami bisa menang hari ini," kata Rossi seperti dikutip Crash.

2 dari 2 halaman

2 Kali Terjatuh



Selain Rossi, banyak pula pembalap yang gagal menuntaskan balapan. Sebut saja pembalap Ducati, Andrea Dovizioso. Begitu pula dengan Alvaro Bautista, Michele Pirro, Aleix Espargaro, hingga Danilo Petrucci.

"Sepanjang akhir pekan, saya selalu tepat dalam gaya membalap. Saya tak pernah membuat kesalahan. Saya mencoba untuk kembali balapan. Sayang, orang-orang tak banyak membantu saya. Bagaimana pun, itu semua adalah bencana," tutur Rossi.

Bagi Rossi, ini adalah kali kedua di musim 2016 di mana ia gagal menuntaskan balapan. Kesalahan serupa sempat dilakukan Rossi pada MotoGP Austin. Ketika itu, Rossi terjatuh saat balapan baru memasuki lap ketiga.