Liputan6.com, Jakarta Keputusan mengejutkan diungkapkan bintang Barcelona Lionel Messi. Dia memutuskan pensiun dari tim nasional Argentina usai kekalahan di final Copa America Centenario 2016 dari Chile.
Seperti diketahui di final Copa America Centenario, Argentina kalah 2-4 dari Chile melalui drama adu penalti. Messi sepertinya merasa frustrasi selalu gagal membawa Argentina juara. Sudah empat kali Messi membantu Argentina melaju sampai final.
Tiga final di antaranya merupakan turnamen Copa America (2007, 2015, dan 2016) sedangkan satu partai puncak lainnya terjadi pada Piala Dunia 2014.
Keputusan Messi pensiun dari tim nasional Argentina masih menarik perhatian perhatian pembaca. Selain itu tentunya, berita tentang kiprah Persib di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo juga terus diikuti pembaca.
Berikut Top 3 Kanal Bola Liputan6.com petang ini:
1. Pemain Argentina Ramai-ramai Bakal Ikuti Jejak Messi
Lionel Messi memutuskan pensiun dari tim nasional Argentina usai kekalahan di final Copa America Centenario 2016 dari Chile, Senin (27/6/2016) pagi WIB. Di final Copa America Centenario, Argentina kalah 2-4 dari Chile melalui drama adu penalti.
Messi sepertinya merasa frustrasi selalu gagal membawa Argentina juara. Sudah empat kali Messi membantu Argentina melaju sampai final.
Tiga final di antaranya merupakan turnamen Copa America (2007, 2015, dan 2016) sedangkan satu partai puncak lainnya terjadi pada Piala Dunia 2014.
"Tim nasional berakhir untuk saya. Saya memutuskan ini (pensiun) untuk diri saya dan untuk banyak orang yang menginginkan jadi juara. Saya telah mencoba sangat keras, tapi tidak pernah meraihnya (juara)," ujar Messi, seperti dilansir Livemint.
Keputusan Messi untuk gantung sepatu dari pertandingan internasional, nampaknya akan diikuti pemain lain. Rekan satu tim Messi, Sergio Aguero, mengklaim sejumlah pemain Argentina sedang mempertimbangkan masa depan mereka. Baca selengkapna di sini.
2. Argentina Tidak Pernah Mencintai Messi Seperti Barcelona
Lionel Messi memutuskan pensiun dari Timnas Argentina. Penyebabnya, Messi putus asa tidak bisa mengantarkan Albiceleste mengangkat trofi.
Sudah empat kali Messi mengantarkan Argentina melaju ke final yakni pada tiga edisi Copa America (2007, 2015, dan Centenario 2016), dan Piala Dunia 2014. Messi merasa sudah berusaha begitu keras, tapi tidak pernah juara bersama Argentina.
Baca Juga
"Tim nasional berakhir untuk saya. Saya memutuskan ini (pensiun) untuk diri saya dan untuk banyak orang yang menginginkan jadi juara. Saya telah mencoba sangat keras, tapi tidak pernah meraihnya (juara)," ujar Messi, seperti dilansir Livemint.
Mantan pemain Argentina, Jorge Valdano, mengakui kegagalan juara bersama Argentina membuat Messi terpukul. Namun, Valdano menyadari bahwa penyerang Barcelona itu telah mengerahkan segalanya di lapangan bersama Albiceleste. Baca selengkapnya di sini.
Advertisement
3. Terdepak dari Euro 2016, Inggris Jadi Bahan Olok-Olok
Hanya tiga hari setelah rakyat Inggris melakukan pemungutan suara untuk meninggalkan Uni Eropa, nasib tim nasional sepak bola mereka di Euro 2016 hampir mirip. Bedanya, Wayne Rooney dan kawan-kawan mesti tersingkir dari Euro 2016 usai dikalahkan Islandia 1-2.
Terdepaknya Inggris dari turnamen sepak bola antarnegara Eropa ini menjadi bahan olok-olok. Netizen mengibaratkan tersingkirnya The Three Lions sebagai Brexit (keluarnya Inggris dari Uni Eropa) jilid dua.
Di media sosial, khususnya Twitter, lelucon tentang tersingkirnya Inggris menjadi santapan para netizen. Kegagalan The Three Lions di turnamen besar seolah menjadi sesuatu yang lumrah alias hal yang sangat mudah diprediksi sebelumnya.
Parahnya, Inggris yang notabene salah satu negara maju dalam sepak bola kali ini mesti tersingkir dari Islandia, yang penduduk negaranya hanya sekitar 330 ribu jiwa. Fakta ini membuat para pencinta sepak bola dunia tidak habis pikir dengan tim arahan Roy Hodgson. Baca selengkapnya di sini
Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.