Liputan6.com, Almeria, Andalusia: Seusai wasit Cesar Muniz Fernandez meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan antara Almeria versus Deportivo La Coruna yang berlangsung di Estadio del Mediterraneo, Minggu (13/12), hampir sepuluh ribu penonton mencemooh Hugo Sanchez. Pelatih Almeria asal Meksiko berusia 51 tahun itu diminta segera mundur dari jabatannya menyusul hasil buruk yang diperoleh Kalu Uche dkk dalam lima partai terakhir.
Hanya meraih satu poin dari maksimal 15 angka yang tersedia menyebabkan posisi Almeria terjerembab ke papan bawah klasemen, hanya terpaut satu angka dengan zona degradasi. Kondisi yang membuat cemas para pendukung klub. Lagipula, Almeria pun tak berkutik ketika tampil di turnamen Copa del Rey, takluk dua kali di tangan tim Segunda Divisione, Hercules.
“Saya respek dengan opini para pendukung klub. Saya pun memahami protes yang mereka lontarkan,” ujar Sanchez dalam konferensi persnya seperti yang dikutip Reuters. Sanchez, mantan tukang gedor Real Madrid itu, ditunjuk Almeria menjadi entrenador tim pada 22 Desember 2008 menggantikan Gonzalo Arconada.
Meski prestasi Almeria memerah belakangan ini, Sanchez mencoba meyakinkan para fans bahwasanya Uche dkk bakal segera bangkit dan meraih kemenangan. “Kita harus percaya diri dan bersabar. Sebab, tim ini sejatinya mampu memeragakan sepakbola yang baik. Jika terus seperti ini, saya yakin, soal gol dan kemenangan hanya tinggal menunggu waktu. Saya akan cemas jika performa tim buruk. Tapi, yang terjadi memang tidak begitu. Yang kamu butuhkan adalah dukungan,” tandas Sanchez.
Goyangnya posisi Sanchez di Estadio del Mediterraneo mulai mengemuka seiring dengan munculnya pernyataan Presiden Klub, Alfonso Garcia Gabarron yang tidak mau memberi jaminan kepada Sanchez. “Saya sangat percaya dengan tim ini. Sebab, mereka telah bekerja dan bermain dengan baik. Saya yakin kami mampu bertahan di Primera Divisione,” pungkas Sanchez.(MEG)
Hanya meraih satu poin dari maksimal 15 angka yang tersedia menyebabkan posisi Almeria terjerembab ke papan bawah klasemen, hanya terpaut satu angka dengan zona degradasi. Kondisi yang membuat cemas para pendukung klub. Lagipula, Almeria pun tak berkutik ketika tampil di turnamen Copa del Rey, takluk dua kali di tangan tim Segunda Divisione, Hercules.
“Saya respek dengan opini para pendukung klub. Saya pun memahami protes yang mereka lontarkan,” ujar Sanchez dalam konferensi persnya seperti yang dikutip Reuters. Sanchez, mantan tukang gedor Real Madrid itu, ditunjuk Almeria menjadi entrenador tim pada 22 Desember 2008 menggantikan Gonzalo Arconada.
Meski prestasi Almeria memerah belakangan ini, Sanchez mencoba meyakinkan para fans bahwasanya Uche dkk bakal segera bangkit dan meraih kemenangan. “Kita harus percaya diri dan bersabar. Sebab, tim ini sejatinya mampu memeragakan sepakbola yang baik. Jika terus seperti ini, saya yakin, soal gol dan kemenangan hanya tinggal menunggu waktu. Saya akan cemas jika performa tim buruk. Tapi, yang terjadi memang tidak begitu. Yang kamu butuhkan adalah dukungan,” tandas Sanchez.
Goyangnya posisi Sanchez di Estadio del Mediterraneo mulai mengemuka seiring dengan munculnya pernyataan Presiden Klub, Alfonso Garcia Gabarron yang tidak mau memberi jaminan kepada Sanchez. “Saya sangat percaya dengan tim ini. Sebab, mereka telah bekerja dan bermain dengan baik. Saya yakin kami mampu bertahan di Primera Divisione,” pungkas Sanchez.(MEG)