Sukses

Gagal Penalti, Simone Zaza Jadi Bulan-bulanan di Dunia Maya

Zaza sempat menciptakan assist saat Italia menang 1-0 atas Swedia.

Liputan6.com, Bordeaux - Italia memang hanya tak beruntung saat kalah adu penalti dari Jerman pada perempat final Piala Eropa 2016. Namun, ada satu eksekutor Italia yang paling mencuri perhatian. Ia adalah Simone Zaza.

Di Piala Eropa 2016, Zaza memang belum mencetak satu gol pun. Padahal, ia dimainkan dalam tiga pertandingan. Bahkan, ia menjadi starter saat Italia melawan Republik Irlandia. Sayang, saat itu Italia malah kalah 0-1.

Laga keduanya didapat Zaza saat Italia menang 1-0 atas Swedia di Stadium Municipal. Ia baru masuk di menit 60 menggantikan Graziano Pelle. Hebatnya, Zaza mampu memberikan kontribusi besar dengan mengirimkan assist buaat gol Eder Martins.

Ketika Italia menghadapi Jerman pada perempat final di Stadium Matmut Atlantique, Bordeaux, Minggu (3/7/2016) dinihari, Zaza baru dimainkan di masa injury time babak kedua perpanjangan waktu.

Tujuan Antonio Conte tentu ingin memasukkan Zaza sebagai salah satu eksekutor penalti Italia. Penyerang Juventus itu pun didaftarkan sebagai penendang kedua Italia setelah Lorenzo Insigne.

Sialnya, keputusan Conte memasukkan Zaza tampaknya menjadi salah satu kesalahannya. Pasalnya, Zaza gagal mengkonversi kesempatan itu menjadi gol. Tak hanya itu, ia juga menjadi bahan ejekan akibat gayanya sebelum mengeksekusi penalti.

Sebelum menendang bola, ia terlihat lari-lari di tempat sambil secara perlahan mendekati bola. Aksinya itu terbilang terlalu lama. Lucunya, bola hasil eksekusinya malah melambung jauh ke atas gawang Jerman.

2 dari 2 halaman

Jadi Trending Topic

Berbagai media pun ramai membicarakan gaya eksekusi Zaza. Bahkan, tak sedikit media yang menyebut aksi Zaza sebagai salah eksekusi penalti terburuk sepanjang sejarah. Tak hanya itu, Netizen juga ramai-ramai mengolok-olok Zaza di media sosial. Bahkan, kata 'Zaza' menjadi trending topic dunia di Twitter.

Ada salah satu pengguna Twitter yang mengubah video Zaza menjadi hanya berlari-lari di tempat. Ada juga yang menunggah video seekor burung sedang berlari-lari mirip dengan gaya Zaza.

Langsung atau tidak, yang pasti kegagalan Zaza mencetak gol menjadi awal dari kegagalan Italia. Pada akhirnya, Italia menyerah 5-6 dari Jerman dalam babak tos-tosan yang diramaikan hingga sembilan eksekutor dari masing-masing kedua tim tersebut.

**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini...

Â