Liputan6.com, London - Pembalap muda Indonesia di ajang GP2, Sean Gelael tidak bisa mudik ke tanah air pada Lebaran tahun ini. Karena padatnya jadwal balapan, pembalap dari Pertamina Campos Racing yang didukung KFC Indonesia itu terpaksa berlebaran di kota London, Inggris.
Usai balapan di Red Bull Ring,A ustria, akhir pekan lalu, Sean langsung terbang ke London untuk persiapan mengikuti rangkaian balapan seri berikutnya di Sirkuit Silverstone Inggris pada tanggal 8-10 Juli 2016. Di sela-sela jadwal yang ketat tersebut, akan dimanfaatkan Sean untuk berlebaran di London yang jatuh pada tanggal 6-7 Juli 2016.
Baca Juga
- Ibrahimovic: Saya Tidak Level Main di Liga Prancis
- Stoner Kembali ke MotoGP Bulan Ini?
- Mourinho Segera Perpanjang Kontrak Maskot MU
"Tahun ini tim yang berlebaran terpaksa merayakan bersama-sama di London. Biasanya saya kembali ke tanah air, mengadakan buka puasa bersama tim dan fans," ujar Sean.
Mengenai kebiasaan sholat Ied dan sungkem dengan orangtua, menurut Sean, dirinya akan melaksanakan di masjid yang ada di London. Mengenai sunkem dengan orang tua, Sean mengaku beruntung karena kedua orang tua selalu hadir di setiap balapan.
Sejak balapan di Red Bull Ring Austria, kedua orangtua Sean Gelael, Ricardo dan Rini Gelael ikut memantau balapan anaknya. Dan juga ikut sampai ke London untuk berlebaran dan sekaligus memberikan dukungan kepada putranya pada balapan di Silverstone, Inggris.
"Alhamdulillah mereka ikut ke London, jadi kami tetap bisa merayakan bersama-sama. Hanya saja tidak bisa buka puasa dengan fans seperti tahun-tahun sebelumnya," ujar Sean.
Soal evaluasi balapan di Red Bull Ring Sean mengaku perasaannya campur aduk. Di satu sisi dia sangat senang karena meraih podium pertama dengan finis kedua di feature race. Hasil itu jauh lebih baik dengan hasil finis ketujuh di sirkuit Baku City dua pekan sebelumnya. Akan tetapi, di sisi lain dia juga kecewa dengan balapan sprint race dimana dia tidak bisa melanjutkan balapan karena terlibat insiden di awal lomba dengan pebalap tim Rapax Arthur Pic.
"Senang sekaligus sedikit kecewa. Tetapi, saya selalu melihat semua hal ini dengan positif. Itulah balapan dan hasil ini harus dijadikan motivasi untuk balapan berikutnya," kata Sean.
Jadwal GP2 Series 2016 pada bulan Juli memang sangat padat, hampir setiap minggu ada balapan. Antara lain, Red Bull Ring Austria, Silverstone Inggris, Budapest, dan Hockenheim yang semuanya berlangsung hampir tanpa jeda setiap minggu.
Ketatnya jadwal balapan membuat tim Pertamina Campos Racing harus bekerja keras dalam menentukan setting mesin mobil untuk menyesuaikan karakter sirkuit. Sean diharapkan mampu melampaui targetnya, seperti prestasi pada feature race di Sirkuit Red Bull Ring yang menempati posisi kedua.