Sukses

Martino Mundur Sebagai Pelatih Argentina

Martino tidak kuat menerima kritik bertubi-tubi.

Liputan6.com, Buenos Aires- Pelatih timnas Argentina Gerardo Martino memutuskan mengundurkan diri usai kegagalan membawa Lionel Messi dan kawan-kawan menjuarai Copa America Centenario bulan lalu. Martino mundur bersama seluruh asistennya.

Kegagalan menjuarai Copa America Centenario memang telah membuat sepak bola Argentina berantakan. Lionel Messi memutuskan pensiun usai Argentina kalah adu penalti dari Chile.

Pengunduran diri Martino ini terjadi hanya selang satu bulan sebelum Argentina bertarung di cabang olahraga sepak bola putra Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro.

"Tim kepelatihan telah memutuskan mengajukan pengunduran diri pada hari ini (Selasa)," demikian pernyataan resmi Fedeasi Sepak Bola Argentina (AFA).

Martino mulai melatih Argentina usai Piala Dunia 2014. Dia hanya kalah sekali di partai resmi Argentina yakni ketika melawan Ekuador di Kualifikasi Piala Dunia 2018 September 2015 lalu.

Total Martino memenangi 19 dari 29 pertandingan bersama timnas Argentina dengan hanya kalah tiga kali. Namun kegagalan juara Copa America Centenario membuat Martino dihujani kritik bertubi-tubi sehingga memaksa eks pelatih Barcelona itu mundur.

**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.