6 Pemain MU yang Bakal Ditendang Mourinho

Adnan Januzaj

Nama winger asal Belgia, Adnan Januzaj mulai populer di Old Trafford saat MU masih dilatih David Moyes pada 2013/14. Ketika itu, usianya masih 19 tahun dan diprediksi bakal menjadi bintang baru Setan Merah. Permainannya disebut mirip dengan legenda MU, Ryan Giggs.

Namun sayang namanya tenggelam ketika Setan Merah di latih Louis van Gaal dalam dua musim terakhir. Pada awal musim lalu, Januzaj malah dipinjamkan ke klub asal Jerman, Borussia Dortmund.

Sayanganya, Januzaj tidak punya banyak kesempatan bersama Dortmund. Dia hanya tampil sebanyak enam kali di Bundesliga. Pertengahan musim 2015/16, Dortmund memutuskan untuk mengembalikannya ke MU karena tidak menunjukkan kemajuan yang signifikan.

Catatan buruk itu bisa jadi membuat Mourinho mendepat pria berusia 21 tahun tersebut. Terlebih lagi, Setan Merah sudah punya Henrikh Mkhitaryan, pemain paling kreatif di Bundesliga pada musim lalu.

Januzaj memiliki kontrak dengan MU hingga 30 Juni 2018. Bila dijual, Januzaj hanya seharga 7 juta euro atau setara dengan Rp 101 miliar.

Daley Blind

Pada 30 Agustus 2014, Louis van Gaal mendatangkan Daley Blind dari Ajax Amsterdam dengan mahar sebesar 13,8 juta pound. Blind merupakan pemain kesayangan Van Gaal karena bisa bermain di tiga posisi, yakni bek kiri, bek tengah, dan gelandang bertahan.

Pemain asal Belanda itu pun sempat kesal ketika manajemen MU memutuskan untuk memecat Van Gaal. Menurutnya, Van Gaal diperlakukan secara tidak adil ketika MU melakukan pendekatan dengan Jose Mourinho.

"Saya tidak peduli dengan yang dikatakan orang lain mengenai Van Gaal. Yang jelas, dia adalah seorang manajer yang selalu melindungi pemainnya dari berbagai situasi," katanya, dikutip dari Mirror.

Dua musim bersama Setan Merah, pria berusia 26 tahun tersebut mencetak tiga gol dari 60 penampilan di Liga Premier Inggris. Sayangnya, gaya permainan Blind tidak cocok dengan Mourinho.

Postur Blind yang hanya 180 cm tidak sesuai dengan kriteria Mourinho bila dimainkan sebagai bek tengah atau gelandang bertahan. Mourinho suka memainkan pemain jangkung di dua posisi tersebut.

Blind yang menyisakan kontrak selama tiga tahun di Old Trafford bisa dijual dengan harga 19 juta euro atau setara dengan Rp 276 miliar.

Morgan Schneiderlin

Awal musim lalu, Louis van Gaal mendatangkan Morgan Schneiderlin dari Southampton dengan nilai transfer sebesar 25 juta pounds. Meski menjadi salah satu pemain pilar MU di bawah asuhan Van Gaal, Schneiderlin punya beberapa kelemahan.

Dari 29 penampilan di Liga Premier Inggris 2015/16, Schneiderlin lemah dalam melakukan tekel dan duel udara. Buktinya, dia hanya bisa melakukan 35 tekel sukses dari 135 percobaan tingkat keberhasilannya hanya 37 persen.

Sementara dalam duel udara, pemain Timnas Prancis itu hanya punya persentase sebesar 38 persen. Schneiderlin memenangkan 19 dari 50 duel udara dengan lawan.

Schneiderlin masih punya kontrak di Old Trafford hingga 30 Juni 2019. Nilai jualnya pun sangat tinggi, yakni 30 juta euro atau senilai dengan Rp 436 miliar. Uang penjualan Schneiderlin bisa digunakan untuk menambal biaya transfer MU yang berniat mendatangkan Paul Pogba dari Juventus.

Bastian Schweinsteiger

Selain mendatangkan Schneiderlin, Van Gaal juga mendatangkan Bastian Schweinsteiger pada awal musim lalu. Van Gaal berharap kehadiran salah satu gelandang terbaik di dunia itu bisa membantu kreatifitas serangan Setan Merah.

Namun fakta berkata lain. Mantan gelandang Bayern Muenchen itu lebih banyak menghangatkan bangku cadangan. Schweinsteiger bermain sebanyak 18 kali di Liga Premier Inggris, sepuluh di antaranya tampil sebagai pemain pengganti.

Pemain Timnas Jerman tersebut hanya bisa mencetak satu gol dan menciptakan delapan peluang untuk Setan Merah sepanjang musim lalu.

Menurunnya performa Schweinsteiger membuatnya tidak masuk rencana Mourinho. Terlebih lagi, mantan manajer Chelsea itu sudah memperpanjang kontrak Michael Carrick.

Pria berusia 31 tahun tersebut bisa dijual murah dengan harga 12 juta euro (Rp 174 miliar). Sejauh ini klub-klub asal Jerman seperti Schalke 04 dan Werder Bremen bersedia menampungnya.

Juan Mata

Pemain yang mempunyai kemungkinan paling besar bakal ditendang Mourinho adalah Juan Mata. Mourinho memang tidak menyukai karakteristik permainan gelandang serang asal Spanyol tersebut.

Mata merupakan pemain yang berkarakter menyerang. Dia jarang membantu pertahanan timnya. Bila timnya diserang, pria berusia 28 tahun itu biasanya menunggu di garis tengah lapangan untuk melakukan serangan balik.

Karena hal itulah Mourinho tidak menyukai Mata. Penyebab itulah yang membuat Mourinho membuang Mata dari Chelsea pada 2014.

Mourinho tak peduli meski Mata merupakan pemain paling kreatif dalam skuat MU musim lalu. Mantan pemain Valencia itu bisa menciptakan 53 peluang untuk Setan Merah.

Nilai jual Mata pun masih tinggi, yakni 34 juta euro atau senilai dengan Rp 497 miliar. Sejauh ini, Inter Milan menjadi tim yang paling serius mengejar tanda tangan Mata.

Marcos Rojo

Munculnya Fosu Mensah dan pulihnya Luke Shaw membuat masa depan Marcos Rojo menjadi suram. Bahkan satu kaki bek kiri asal Argentina itu sudah berada di pintu keluar Old Trafford Stadium.

Pada musim lalu, Rojo juga sering berkutat dengan cedera hamstring. Bermain sebagai bek kiri dari 16 penampilan di Liga Premier Inggris, Rojo hanya mampu menciptakan 10 peluang.

Hal ini membuat Rojo tidak masuk dalam rancangan Mourinho yang menyukai pemain sayap penuh kreatifas. Umpan-umpan silang Rojo pun terbilang sulit dimanfaatkan pemain MU. Buktinya ada 67 umpan silang yang gagal dimanfaatkan skuat Setan Merah.

West Ham United yang musim depan bermain di Liga Europa sudah menyatakan berniat menampung Rojo. Bahkan, West Ham bersedia membayar klausul jual bek berusia 26 tahun tersebut seharga 18 juta euro (Rp 261 miliar).