Sukses

Pemandangan Memilukan Bus Parade Juara Prancis

Prancis sudah menyiapkan bus parade juara Piala Eropa 2016, tapi mereka kalah di final.

Liputan6.com, Paris - Keberhasilan Portugal menjuarai Piala Eropa 2016 menjadi pukulan telak untuk tuan rumah Prancis. Les Bleus yang kalah di final gagal mengadakan parade juara yang sudah direncanakan.

Pada final yang digelar, Senin (11/7/2016) dini hari WIB di Stade de France, Paris, striker Portugal, Eder, mencetak gol kemenangan untuk Portugal pada menit ke-107. Hasil ini mengobati kegagalan Seleccao di final Piala Eropa 2004. 

Bagi Prancis, untuk pertama kalinya mereka gagal juara dengan status sebagai tuan rumah. Sebelumnya, pada Piala Eropa 1984 dan Piala Dunia 1998, ketika menjadi tuan rumah, Prancis mampu menjadi tuan rumah.  

Seperti yang dilansir dari Gazzetta World, sebuah bus bertingkat dengan corak biru kebanggaan Timnas Prancis melintasi jalan raya menuju Saint-Denis, lokasi bentrokan Portugal kontra Prancis berlangsung. Kendaraan dengan atap terbuka tersebut bertuliskan Champions d’Europe 2016 atau Juara Eropa 2016 lengkap dengan lambang ayam jantan milik Federasi Sepak Bola Prancis (FFF).

Selain bertuliskan juara Eropa, di bagian belakang bus juga terdapat kata Merci yang berarti terima kasih dengan ukuran besar. Blunder yang dibuat FFF ini menjadi viral di media sosial, karena anak-anak asuhan Didier Deschamps itu harus puas sebagai runner-up Piala Eropa 2016.

Sehari setelah final digelar, seluruh pemain dan pelatih diterima oleh Presiden Prancis Francois Hollande di Istana Élysée, Paris. Mereka dijamu makan siang bersama presiden dan Menteri Olahraga Patrick Kanner.

Sebagai runner-up, Prancis diganjar hadiah sebesar 23,5 juta euro atau senilai Rp. 343,1 miliar. Sedangkan juara baru Portugal adalah sebesar 25,5 juta euro atau senilai Rp. 372,3 miliar, sudah termasuk 'upah tampil' 8 juta euro untuk 24 tim peserta.