Liputan6.com, Jakarta Pulau Sumatera akan menggelora ketika dua tim terbaik, Semen Padang dan Sriwijaya FC Palembang saling bentrok pada lanjutan pekan ke-10 Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo, Jumat (15/7/2016) malam WIB. Stadion H. Agus Salim akan menjadi panggung dihelatnya duel dua klub terbaik yang bertajuk derby Sumatera ini.
Baca Juga
Pertemuan antara Sriwijaya kontra Semen Padang selalu menarik untuk ditunggu. Sebab, baik Laskar Wong Kito maupun Kabau Sirah sama-sama dihuni oleh pemain-pemain kelas wahid di Indonesia.
Â
Di kubu Sriwijaya, terdapat banyak sekali nama pemain yang berlabel timnas Indonesia. Mereka adalah Ahmad Jufriyanto, Muhammad Ridwan, Firman Utina, Eka Ramdani hingga Talaohu Abdul Musafri.
Tak jauh berbeda dengan Sriwijaya, Semen Padang juga begitu. Klub kebanggaan warga Padang ini dihuni oleh Jandia Eka Putra, Hengky Ardilles, Vendry Mofu, hingga Muhammad Nur Iskandar.
Menjadi kian bergengsi lantaran kedua klub juga memiliki pencapaian yang apik beberapa waktu terakhir. Saat Indonesia masih diramaikan dengan gelaran turnamen besar, kedua klub di Sumatera ini sukses tembus final.
Sriwijaya terlebih dahulu menembus partai final Piala Presiden dengan melawan Persib Bandung di Stadion Gelora Bung Karno. Sayang, Laskar Wong Kito harus puas menjadi runner-up setelah takluk 0-2 dari Maung Bandung.
Sedangkan Semen Padang juga sukses berlaga di final ketika menantang Mitra Kukar pada gelaran Piala Jenderal Sudirman. Uniknya, Kabau Sirah juga gagal juara usai takluk 1-2 dari Naga Mekes.
Kini pada gelaran TSC 2016, baik Semen Padang dan Sriwijaya juga sebenarnya mampu berbicara banyak. Sayangnya, skuat asuhan Nil Maizar yang sempat menghuni papan atas harus rela melorot ke peringkat ke delapan dengan 13 poin karena performa yang tidak konsisten.
Advertisement
2
Sriwijaya Tren Positif
Berbanding terbalik dengan performa Semen Padang, Sriwijaya justru berada dalam penampilan terbaik setelah berada di peringkat kedua dengan koleksi 18 poin.
Oleh sebab itu, Semen Padang dipastikan bakal tampil habis-habisan demi mengalahkan Sriwijaya dan kembali ke jalur kemenangan. Namun, Nil Maizar dihadapkan dengan data statistik yang tak memihak klubnya.
Dari total 17 pertemuan yang telah dijalani Semen Padang hanya mampu meraih empat kemenangan dan empat laga kontra Sriwijaya lainnya berakhir imbang. Sementara sembilan laga lain berakhir dengan kekalahan.
Dari segi produktivitas gol, Sriwijaya bahkan kembali unggul dari Semen Padang. Mereka tercatat mampu menciptakan 30 gol dan hanya kebobolan 16 gol dari Semen Padang sejak tahun 2005.
Mampukah Semen Padang memenangi Derby Sumatera sekaligus mengangkat peringkat mereka di papan atas? Atau justru Sriwijaya yang kian perkasa menjadi raja di Pulau Sumatera? Menarik ditunggu.
Prakiraan susunan pemain:
Semen Padang (4-3-3): Rivki Mokodompit; Novan Setya Sasongko, Cassio Francisco, Handi Ramdhan, Hengky Ardilles, Vendry Mofu, Mekan Nasirov, Paulo Diego, Nur Iskandar, Marcel Silva Sacramento, Deri Riski
Sriwijaya FC (4-4-2): Yogi Triana, Mauricio Maciel, Ngurah Nanak Wahyu, Fachruddin Wahyudi, Wildansyah, Supardi, Yoo Hyun Koo, M Ridwan, Rizsky Dwi, Beto Goncalves, Hilton Moreira.
Penulis: Yosef Deny Pamungkas
Advertisement