Liputan6.com, Jakarta - Sempat kesulitan mencari lawan tanding, tim nasional (timnas) senior Indonesia akhirnya menemukan lawan untuk melakukan uji coba. Skuat Garuda menantang rival abadinya, Malaysia, September mendatang.
Ini merupakan laga perdana timnas setelah sanksiFIFA dicabut 13 Mei lalu. Uji coba dilakukan sebagai persiapan jelang tampil di PialaAFF, November mendatang.
Baca Juga
- Bek MU Lamar Kekasih di Pulau Komodo
- Del Bosque Buka-bukaan Soal Kondisi Timnas Spanyol
- Baru Gabung MU, Ibra Langsung Pecahkan Rekor
"Saya bisa pastikan pada 6 September, Timnas bakal menghadapi Malaysia di Surabaya. Baru itu saja yang bisa saja konfirmasi," katanya di Kantor PSSI, Jakarta, Jumat (15/7/3016).
Meski demikian, pelatih timnas, Alfred Riedl masih mempunyai kendala untuk mempersiapkan tim. Dia tidak punya waktu untuk melakukan pemusatan latihan Timnas. Sebab, ada turnamen Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo yang berlangsung hingga Desember 2016.
Turnamen buatan PT Gelora Trisula Semesta (GTS) ini digelar sebelum FIFA mencabut sanksi untuk Indonesia, Mei lalu. PT GTS pun tidak memperkirakan Indonesia bakal tampil di AFF.
"Paling ideal itu ada libur agar Riedl bisa pilih pemain. Tapi kalau ada masalah lain, kami akan komunikasikan dengan klub. Kalau mereka bersedia melepas dua atau tiga pemain untuk timnas dan kompetisi tetap berjalan, tidak masalah," ujar Azwan.
Biaya tidak jadi masalah
Lebih lanjut, Azwan mengatakan bahwa PSSI masih punya uang untuk membiayai keperluan Timnas Indonesia berlaga di Piala AFF, meski Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bersedia memberikan bantuan.
"Untuk AFF, kami masih ada (uang). Namun, kalau ada keperluan tambahan, kami baru akan berbicara kepada Kemenpora mengenai biaya," kata Azwan.
Di Piala AFF, Indonesia masuk Pot 4 dan tidak masuk unggulan. Di Pot 4 ini ada dua negara, yakni Indonesia dan juara babak kualifikasi Piala AFF.
Advertisement