Liputan6.com, Makassar - Pertarungan dua gelandang beda generasi yang mempertemukan Rizki Pellu melawan Bima Sakti akan tersaji pada pekan ke-10 Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo. Laga PSM Makassar melawan Persiba Balikpapan akan menjadi panggung bagi dua gelandang terbaik di Indonesia itu unjuk kemampuan.
Pertandingan yang digelar di Stadion Andi Matalatta, Sabtu (16/7/2016), dipastikan akan berlangsung panas di lini tengah. Kedua kesebelasan dihuni oleh beberapa pemain tengah terbaik di sepak bola Indonesia.
Namun fokus pembahasan akan tertuju kepada dua pemain yang uniknya sama-sama mengemban tugas sebagai kapten tim. Pellu merupakan kapten PSM, sementara Bima adalah kapten Persiba.
Baca Juga
Meski sama-sama berlabel pemain timnas Indonesia, kedua pemain ini bisa dibilang sejauh ini gagal mengangkat performa tim. Pasalnya, di tangga klasemen keduanya terpuruk di papan bawah. Juku Eja saat ini terdampar di peringkat ke-16 dengan raihan tujuh poin. Sedangkan Beruang Madu berada di posisi ke-14 dengan sembilan poin.
Jika dilihat, keduanya memiliki gaya permainan di lapangan yang hampir mirip. Sama-sama mengandalkan kekuatan fisik layaknya gelandang bertahan tapi juga tidak mengenyampingkan kualitas umpan.
Hal tersebut dibuktikan dari data statistik kedua pemain dalam melepaskan umpan. Pellu yang selalu bermain di sembilan pertandingan PSM mampu mencatatkan akurasi umpan mencapai 85 persen. Tak hanya pintar dalam mengirimkan umpan, Pellu juga mahir dalam melakukan tekel. Statistik mencatat mantan pemain Mitra Kukar ini memiliki sukses tekel mencapai 60 persen.
Tak jauh berbeda dengan Pellu, Bima yang baru mengemas empat pertandingan bersama Persiba juga memiliki akurasi umpan yang baik mencapai 93 persen keberhasilan. Tak hanya itu, Bima juga sejauh ini telah mencetak satu gol untuk klub berjulukan Beruang Madu itu.
Berdasarkan catatan tersebut bisa dipastikan duel keduanya akan berlangsung seru dan sengit. Sebab, Pellu dan Bima sama-sama mengemban tugas penting yakni menyambungkan lini belakang, tengah dan depan.
Jika pada laga nanti salah satu pemain mampu menjalankan tugasnya dengan baik, bukan tidak mungkin aliran bola lawan akan mandek dan membuka lebar peluang untuk memenangi pertandingan.
(Yosef Deny Pamungkas)
Advertisement