Sukses

2 Kali Jatuh, Sachsenring Masih Angker buat Lorenzo

Lorenzo tak pernah merebut podium juara di Sachsenring.

Liputan6.com, Sachsenring - Sirkuit Sachsenring masih menjadi tempat yang angker bagi pembalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo. Buktinya, ia dua kali terjatuh saat kualifikasi. Alhasil, ia pun gagal mendapatkan posisi bagus untuk start. Meski begitu, Lorenzo tak patah arang jelang MotoGP Jerman 2016.

Sejak memulai di Grand Prix, Lorenzo sama sekali belum meraih kemenangan di Sachsenring. Di kelas MotoGP, catatan terbaik Lorenzo di Sirkuit Sachsenring hanya merebut status runner up, yakni musim 2009-2012.

Di tiga musim terakhir, kesialan Lorenzo di Sirkuit Sachsenring kian menjadi-jadi. Pasalnya, ia gagal meraup poin pada musim 2013, podium ketiga 2014, dan urutan keempat 2015. Ironisnya, kesialan pun masih menimpa Lorenzo saat mempersiapkan diri menuju balapan MotoGP Jerman 2016, Minggu (17/7/2016).

Kesialan pertama menimpa Lorenzo saat melakoni latihan bebas pertama. Ia terjatuh di tikungan ke-11 ketika latihan bebas pertama baru berjalan 20 menit. Kecelakaan yang menimpanya cukup parah. Namun, Lorenzo tak mengalami luka yang serius.

Kesialan serupa kembali menghampiri pembalap asal Spanyol itu saat melakoni sesi kualifikasi. Pada sesi kualifikasi pertama, Lorenzo terjatuh di tikungan delapan. Saat melahap tikungan ke kanan, Lorenzo tak kuasa kontrol motor sehingga keluar ke gravel.

Sedangkan di kualifikasi kedua, giliran tikungan satu yang gagal ditaklukkan Lorenzo. Sepertinya, pembalap berusia 29 tahun ini ini kesulitan dengan Michelin pada sesi kualifikasi ini.

"Saya memiliki ban yang sama seperti semua pembalap dan saya kembali terjatuh. Jadi, pasti saya melakukan sesuatu yang salah. Kemarin saya memacu terlalu keras di tikungan. Tak normal saya membuat begitu banyak kesalahan. Saya kecewa, tapi akhirnya saya bisa memperbaiki motor dengan pesat," ungkap Lorenzo seperti dilansir Crash.

2 dari 2 halaman

Siap Balapan Basah

Sachsenring memang merupakan lintasan yang sangat unik. Saking uniknya, Michelin sampai mempersiapkan ban depan asimetris untuk pertama kali di musim ini.

Karena lebih banyak tikungan ke kiri, tekanan pada sisi kiri ban depan akan lebih besar dari sisi kanan. Ban lunak dan keras asimetris juga akan disediakan Michellin, ditambah ban depan medium compound simetris.

Pembalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo. (AFP/Robert Michael)

Pada balapan kali ini, Lorenzo juga harus mempersipkan diri untuk melakoni balapan di lintasan yang basah. Pasalnya, ramalan cuaca mengungkapkan bahwa balapan akan diguyur hujan. Sebagai antisipasi, ramalan cuaca pada tiga sesi latihan bebas dan kualifikasi terbukti tepat.

"Kita harus melihat bagaimana yang saya rasakan. Jangan memasukkan mentalitas negatif. Kami harus datang dengan perasaan positif dan mencoba yang terbaik saat di atas motor," tutur Lorenzo.

Video Terkini