Sukses

Prediksi MotoGP Jerman: Marquez di Depan Rossi dan Lorenzo

Marquez masih menjadi kandidat kuat juara MotoGP 2016.

Liputan6.com, Sachsenring - Kesempatan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, untuk merebut podium juara MotoGP Jerman 2016 terbilang sangat besar. Melihat konsistensinya sepanjang akhir pekan ini, peluang Marquez jauh lebih besar dari para rivalnya pada balapan Minggu (17/7/2016).

Sirkuit Sachsenring adalah salah satu lintasan yang bersahabat dengan Marquez. Sebab, itu adalah tempat yang kerap memberikan Marquez pengalaman indah. Padahal, banyak pembalap menyebut Sachsenring sebagai trek yang sulit ditaklukkan.

Karakteristik Sachsenring memang terbilang sangat unik. Tikungan yang disuguhkan sepanjang lintasan begitu menantang. Diperlukan keahlian lebih untuk menaklukkan trek dengan panjang 3,7 km itu. Dan, Marquez adalah salah satu penakluk Sachsenring.

Buktinya adalah catatan impresif yang diciptakan Marquez di Sachsenring sejak Moto2 2011 hingga berkarier di MotoGP. Total, dari lima balapan yang dilakoni Marquez di Sachsenring, pembalap berjuluk The Baby Alien itu mampu merebut semua podium juara.

Uniknya, balapan MotoGP Jerman 2014 dan 2015 dijalani Marquez dengan persaingan bersama tiga pembalap yang sama, yakni Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, dan Valentino Rossi. Musim 2014, ia merebut podium juara setelah unggul 1,466 detik atas Pedrosa dan 10,317 detik atas Lorenzo. Musim 2015, ia unggul 2,226 detik atas Pedrosa dan 5,608 detik atas Rossi.

Artinya, Marquez selalu membuat jarak yang lebar dengan para pesaingnya di Sachsenring. Kebetulan, Sirkuit Sachsenring memang lebih bersahabat dengan para pembalap Spanyol selama enam musim terakhir.

2 dari 3 halaman

Peluang Rossi

Peluang Rossi

Rossi memang akan menjadi salah satu pembalap yang harus diwaspadai Marquez. Pasalnya, pembalap Movistar Yamaha itu akan memulai balapan dari urutan ketiga. Saat kualifikasi, Rossi terpaut 0,506 detik dari Marquez. Itu adalah posisi bagus bagi Rossi untuk bersaing langsung dengan Marquez.

Masalahnya, belakangan ini Rossi kesulitan menjaga konsistensi dan egonya. Hal itu yang membuat The Doctor gagal merebut podium juara MotoGP Belanda di Sirkuit Assen. Karena bernafsu menciptakan jarak saat sedang memimpin balapan, Rossi akhirnya terjatuh karena terlalu memacu motornya di lintasan basah.

Selain itu, Rossi juga gagal bersaing dengan Marquez sepanjang latihan bebas pertama hingga keempat. Buktinya, Rossi selalu berada di belakang Marquez. Bahkan, Rossi sempat terpuruk ke posisi ke-14 pada latihan bebas kedua.

Terlebih, Rossi juga kerap memiliki masalah saat melakoni balapan di Sachsenring dalam enam musim terakhir. Buktinya, Rossi tak pernah lagi naik podium pertama sejak menang pada 2009. Bahkan, ia juga gagal naik podium dalam empat kesempatan sejak 2009.

3 dari 3 halaman

Peluang Lorenzo

Peluang Lorenzo

Krisis kepercayaan diri adalah masalah yang tengah dihadapi Lorenzo dalam beberapa pekan terakhir. Hal itu pula yang membuatnya tak bisa mengatasi balapan basah pada MotoGP Belanda di Sirkuit Assen. Ia datang ke Belanda setelah tertimpa sial kala ditabrak pembalap Ducati, Andrea Iannone, pada MotoGP Catalan.

Ironisnya, masalah demi masalah juga menimpa Lorenzo sepanjang akhir pekan ini. Setelah terjatuh pada latihan bebas pertama, Lorenzo malah dua kali terjatuh saat melakoni sesi kualifikasi. Hal itu yang membuat Lorenzo harus start dari urutan ke-11.

Dan, catatan Lorenzo saat beraksi di Sirkuit Sachsenring juga sangat buruk. Tak pernah sekali pun Lorenzo mengamankan podium juara sejak masih balapan di kelas 125cc pada 2002. Artinya, sudah 13 tahun Sachsenring menjadi sirkuit yang tak bisa ditaklukkan Lorenzo.