Liputan6.com, Milan - Mauro Icardi bersiap meninggalkan Inter Milan. Striker asal Argentina itu merasa sudah ditipu oleh manajemen Inter.
Istri sekaligus agen Icardi, Wanda Nara mengatakan bahwa Inter mengingkari janjinya untuk memberikan kenaikan gaji. Wanda sangat kesal dengan Inter karena hingga saat ini belum menaikkan upah suaminya itu.
Baca Juga
"Memang gaji Icardi ada peningkatan, tapi bukan dari Inter, melainkan dari sponsor. Kami menjual 50 persen hak dari sponsor untuk klub demi memenuhi tuntutan mereka (Inter). Tapi upah ini lebih rendah dari yang mereka janjikan," ucap Wanda, dikutip dari Football Italia.
Meski Icardi baru saja memperpanjang kontraknya hingga 30 Juni 2019, striker berusia 23 tahun tersebut mulai berpikiran untuk meninggalkan Inter. Arsenal menjadi tim yang paling berminat kepadanya.
Advertisement
Dikutip dari Sky Sports, minggu depan Icardi bakal melakukan pembicaraan dengan tim besutan Arsene Wenger tersebut. Arsenal memang sedang mencari striker baru untuk berkompetisi di musim depan.
Bila Meriam London --sebutan Arsenal-- ingin mendapatkan Icardi maka harus menebus klausul jualnya di Inter senilai 94 juta euro (Rp 1,3 triliun). Namun klausul itu bisa lebih murah bila Icardi memang berencana meninggalkan Inter.
Meriam London bisa mendapatkan Icardi dengan harga 50 juta euro atau setara dengan Rp 723 miliar. Arsenal sendiri bersedia memberikan gaji lebih besar kepada Icardi bila menemui kata sepakat.
Icardi merupakan pemain paling produktif bersama Inter. Dari 105 pertandingan di semua kompetisi bersama Inter, Icardi bisa mencetak 52 gol.