Maling Sambangi Rumah Mewah Jose Mourinho di London

Liputan6.com, London - Kediaman manajer baru Manchester United, Jose Mourinho kedatangan tamu tidak diundang. Beruntung aksi ini mampu digagalkan oleh pihak keamanan dan pelaku segera ditangkap polisi.

Seperti dilansir dari The Sun, insiden berlangsung saat Mourinho tengah menonton televisi di ruang tengah. Namun kegiatan bersantai The Special One itu tiba-tiba dikejutkan oleh suara teriakan pembantunya saat melihat pria tak dikenal masuk ke lantai dasar rumah seharga 25 juta euro tersebut.

"Apa yang Anda lakukan?" teriak pembantu tersebut kepada pelaku. Saat kejadian, pembantu Mourinho tengah menyeterika pakaian.

Sadar aksinya ketahuan, penyusup berusaha melarikan diri. Namun langkahnya segera dihentikan petugas keamanan. Mereka sejak awal juga telah curiga dengan gerak-gerik pelaku dan telah menghubungi polisi yang tak lama kemudian datang dan mengamankan pria tersebut.

Mourinho kaget mendengar teriakan pembantunya. Saksi mata melihat mantan pelatih Real Madrid dan Chelsea itu mengintip dari jendela saat polisi dan petugas keamanan menangkap pelaku.

"Mourinho tampak kaget melihat kejadian itu. Saya pikir pria itu tidak sadar tengah berusaha membobol rumah seorang pelatih sepak bola paling terkenal di muka bumi ini," ujar saksi mata.

Pelaku belakangan diketahui bernama Gabor Roman. Pengadilan Westminster akhirnya menjatuhkan hukuman penjara selama 4 pekan kepada pelaku setelah pria 25 tahun itu mengakui perbuatannya. 

Pencuri Amatir
Petugas keamanan sebenarnya sudah lama mengamati gerak-gerik Roman. Pasalnya, sebelum menyusup ke kediaman Mourinho, Roman sudah terlihat mondar-mandir di sekitar perumahan mewah The Special One. Dia tampak berusaha mencari-cari pintu rumah yang tidak terkunci. 

Salah seorang petugas keamanan kemudian membuntutinya. Dia menggunakan mobil dan berjalan melawan arah agar tidak diketahui oleh pelaku. Mereka juga sudah menelepon polisi. Saat Roman menghilang di depan rumah Mourinho, petugas keamanan pun segera turun dan menangkap pelaku.

"Pelaku berusaha agar tidak tampak mencurigakan. Namun jelas dia terlihat tidak cocok dengan lingkungan itu. Petugas keamanan melihat dia berusaha membuka semua pintu menggunakan bahunya," ujar saksi mata. "Biasanya dia (keamanan) membawa anjing, tapi kali ini tidak," ujarnya. 

Pelaku akhirnya mendapati pintu Mourinho tidak dikunci. Biasanya pintu itu memang terbuka karena sehari-hari staf dan pegawai yang tinggal di rumah The Special One hilir-mudik melewatinya. 

"Itu saat yang tepat ketika pembantu pelatih asal Portugal itu berteriak sebab di saat yang bersamaan, petugas keamanan telah menutup gerbang rumah," kata saksi mata menambahkan.

"Pencuri menggertak dengan kepalannya, tapi petugas keamanan berdiri tegak. Tak bisa melarikan diri, pencuri tersebut lalu menyalakan rokok dan mengisapnya," ujarnya.