Liputan6.com, Sachsenring - Tiga hasil buruk beruntun didapat pembalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo. Terkini, ia hanya bisa finis di urutan ke-15 MotoGP Jerman. Akibat hasil itu, Lorenzo kini terpaut 48 poin dari pemuncak klasemen Marc Marquez.
Sekali lagi, Sirkuit Sachsenring menjadi tempat yang angker bagi Lorenzo. Untuk kesekian kalinya ia mendapat hasil buruk di sana saat melakoni balapan MotoGP Jerman 2016, Minggu (19/7/2016).
Sejak memulai kariernya di Grand Prix, Lorenzo tak pernah menang di Sachsenring. Saat masih tampil di kelas 125 cc, catatan terbaik Lorenzo hanya finish di urutan keenam.
Baca Juga
Kala naik kelas ke 250cc, rapor terbaik Lorenzo di Jerman adalah podium ketiga. Sedangkan di MotoGP, hasil yang bisa dibanggakan Lorenzo di Sachsenring saat finis sebagai runner up musim 2009, 2010, 2011, dan 2012.
Pada musim 2016, Sachsenring kembali menjadi tempat yang sulit ditaklukkan Lorenzo. Kesialan demi kesialan terus didapat Lorenzo sejak latihan bebas pertama. Puncaknya adalah ketika ia hanya bisa finis di urutan ke-15 saat balapan.
"Saya harus melakukan sesuatu, terutama dengan ban Michelin dalam kondisi seperti itu. Dengan Bridgestone, saya beberapa kali bisa bertarung demi kemenangan. Terkadang saya bisa berjuang demi tempat kelima. Tapi, dengan motor dan ban ini, saya harus berjuang lebih keras," kata Lorenzo seperti dilansir Motorsport.
Kesialan yang menimpa Lorenzo berawal saat melakoni latihan bebas pertama. Ia terjatuh di tikungan ke-11 ketika latihan bebas pertama baru berjalan 20 menit. Kecelakaan yang menimpanya cukup parah. Namun, Lorenzo tak mengalami luka yang serius.
Advertisement
Masih Jaga Kepercayaan
Kesialan serupa kembali menghampiri pembalap asal Spanyol itu saat melakoni sesi kualifikasi. Pada sesi kualifikasi pertama, Lorenzo terjatuh di tikungan delapan. Saat melahap tikungan ke kanan, Lorenzo tak kuasa kontrol motor sehingga keluar ke tepi lintasan.
Sedangkan di kualifikasi kedua, giliran tikungan satu yang gagal ditaklukkan Lorenzo. Michelin tampaknya benar-benar belum mampu beradaptasi dengan setting-an Yamaha YZR-M1 yang ditungganginya.
Akibatnya, Lorenzo kini semakin tertinggal dari Marquez yang merebut kemenangan di Sachsenring. Pembalap Repsol Honda itu unggul 48 poin atas Lorenzo dan 59 poin atas rekan setimnya, Valentino Rossi. Meski begitu, Lorenzo menegaskan persaingan menuju takhta juara dunia belum berakhir.
"Tidak, tidak, kejuaraan belum berakhir sampai kami tak memiliki peluang untuk juara berdasarkan kalkulasi. Segalanya masih bisa terjadi. Kita melihat hari ini pada Marc. Ia sempat kecelakaan saat pemanasan dan ia beruntung tak cedera. Anda harus terus positif dan percaya bahwa itu mungkin."
Advertisement