Sukses

Atlet Cantik Britania Minder Hadapi Olimpiade Rio

Meski memegang medali emas, Jessica mengaku dirinya bukan favorit di Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Liputan6.com, London - Atlet heptathlon Britania Raya, adalah pemegang medali emas Olimpiade di cabang olahraga itu. Kendati demikian, Jessica yang kini berusia 30 tahun mengaku dirinya bukanlah favorit untuk Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

"Saya tidak berpikir saya difavoritkan. Saya juga tidak bepikir saya bisa bersantai-santai. Saya bisa merasakan ada kegugupan dan juga antusiasme di saat yang sama. Sepertinya tahun ini akan berbeda," kata Jessica di Daily Mail.

Heptathlon cabang olah raga yang menggabungkan lari gawang 100 meter, lompat jauh, pentaque, lari cepat 200 meter, lempar lembing dan 800 meter lari jauh. Biasanya, cabang ini diperuntukan untuk wanita.

Di cabang olahraga ini, Jessica merupakan juara bertahan setelah dia meraih medali emas di Olimpiade London 2012 silam. Kini, usia Jessica telah 30 tahun dan dirinya pun baru saja melahirkan seorang putra.

Karena itu Jessica dipastikan absen mengikuti pemusatan latihan tim Britania Raya di Belo Horizonte, Brasil. Dirinya lebih memilih berlatih bersama sang suami dan juga anak laki-lakinya di Eropa. Kendati demikian, Jessica bertekad kembali ke penampilan terbaiknya.

"Saya seorang ibu dan prioritas saya saat ini sangat berbeda. Agar bisa tampil percaya diri, saya harus bersama anak laki-laki saya selama mungkin. Jika saya tahu dia dan saya sama-sama senang, maka saya bisa tampil dengan seluruh kemampuan saya," kata Jessica.

"Saya selalu punya pikiran untuk kembali ke penampilan terbaik saya. Saya juga berpikir, tahun ini adalah saatnya, dan bukan tahun lalu," ujar Jessica mengakhiri.