Liputan6.com, Liverpool - Jurgen Klopp mengaku belum bisa melupakan kekalahan menyakitkan di final Liga Europa musim lalu. Manajer Liverpool itu menyesali anak asuhnya yang gagal bangkit meski sempat mengungguli Sevilla di babak pertama.
Ya, Sturridge sempat membuat pendukung The Reds bersorak dalam laga final yang digelar di Basel tersebut. Namun dua gol Kevin Gameiro dan satu gol Koke membuat Liverpool pulang dengan tangan hampa.
Baca Juga
Ironisnya itu merupakan kekalahan final kedua pada musim lalu. Sebelumnya, Liverpool juga takluk dari Manchester City di final Piala Liga.
"Kekalahan tersebut memang sudah lama, namun sampai sekarang rasanya masih buruk. Saya terus memikirkannya karena kami bermain cukup bagus di babak pertama," kata Klopp seperti dilansir Soccerway.
"Di babak kedua, kebobolan setelah 18 detik rasanya terlalu cepat. Saya terus memikirkan apa yang terjadi saat jeda, tapi saya tidak ingat sesuatu yang spesial," ujar eks pelatih Borussia Dortmund itu menambahkan.
Meski demikian Klopp mencoba menerima kekalahan tersebut saat ini. Ia yakin anak asuhnya bakal belajar banyak menghadapi musim depan.
"Semua orang punya momen buruk yang belum bisa terlupakan. Tetapi faktanya memang kami kalah di final dan itu sudah terjadi," kata Klopp.