Sukses

Gelandang Arema Jadi Tumbal Kemenangan atas Persela

Ahmad Nufiandani mengalami cedera lutut kiri saat Arema Cronus menang 2-0 atas Persela Lamongan.

Liputan6.com, Malang - Ahmad Nufiandani menjadi tumbal kemenanganArema Cronus atas Persela Lamongan pada pekan ke-10 Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo di Stadion Surajaya, Senin (18/7/2016). Gelandang sayap asal Kandangan itu harus ditunda keluar lapangan di menit 24 karena mengalami cedera.

Untuk mengetahui seberapa parah cedera yang dialaminya, pemain yang akrab disapa Dani itu langsung mendapat penanganan medis lanjutan. Ia menjalani tes MRI (Magnetic Resonancing Imaging) di Persada Hospital Kota Malang, Selasa (19/7/2016) sore kemarin.

Sport Therapist Arema David Setiawan mengatakan, cedera yang dialami Dani berbeda dengan cedera lama yang didapat ketika Sunrise of Java, tahun lalu. Saat itu, gelandang yang juga prajurit TNI ini mengalami cedera pada lutut kanan.

"Lokasi cedera sekarang di lutut kiri. Tekel dari pemain lawan kali ini mengenai lutut kirinya, jadi dipastikan ini bukan cedera lamanya," kata David kepada Liputan6.com.

Cedera itu, tambah David, kemungkinan tidak separah cedera sebelumnya. Ini terindikasi dari kondisi lutut Dani yang tidak bengkak di sekitarnya. "Tetapi memang harus menunggu hasil tes, untuk memastikan berapa lama dia harus menjalani pemulihan," urainya.

Sementara itu, Dani berusaha berpikir positif atas cedera tersebut. Pemain yang juga terdaftar sebagai prajurit TNI ini tak mau berpikir aneh-aneh atas kondisi kakinya. "Wajar, dia memang pernah mengalami cedera yang terhitung parah. Tetapi, melihat kebiasaan selama ini, Dani juga rajin memulihkan kondisinya," ujar David.

Pelatih Arema Milomir Seslija berharap kondisi anak asuuhnya itu segera pulih. "Tidak ada masalah jika Dani harus absen, tapi saya tahu dia pasti cepat pulih. Kita akan lihat kondisinya di Malang," tutur Milo.