Duel Bintang MU Vs PSM: Adu Tajam Pablo dan Ferdinand

Tak ada yang meragukan ketajaman Pablo Rodrigues. Hingga pekan ke-10, bomber berpaspor Spanyol itu sudah mengemas tujuh gol. Bahkan, dalam tiga pertandingan terakhir dia mampu mengemas dua gol. Pablo semakin termotivasi untuk menambah pundi gol sekaligus mengejar top scorer sementara TSC 2016, Luis Junior, yang sudah mengemas 10 gol.

Katajaman Pablo memang mengejutkan. Pasalnya dia baru pertama kali ini merasakan atmosfer sepak bola di Indonesia. Tapi, dia mampu beradaptasi secara cepat dan mampu dengan baik memahami kelemahan pertahanan tim lawan.

Dengan tujuh gol yang sudah dicetaknya, Pablo berkontribusi 53,8% dari total gol MU yakni 13 gol. Pablo pun berperan besar membawa MU bertengger di posisi kedua klasemen sementara TSC 2016 di bawah Arema Cronus.

Dibekali penempatan posisi dan kemampuan melakukan sprint, Pablo bakal menjadi ancaman bagi pertahanan PSM Makassar. Terlebih, lini belakang PSM kerap bertindak ceroboh. Pablo juga tak hanya tajam, dia punya kemampuan memberikan umpan yang matang. Hingga saat ini dia sudah membuat satu assist dan akurasi operan mencapai 73%.

Bagaimana dengan Ferdinand Sinaga? Bomber lokal tersebut mulai unjuk ketajaman setelah mencetak dua gol ke gawang Persiba Balikpapan pekan lalu. Total, dia telah mengemas tiga gol plus dua assist.

Ferdinand masih memiliki kemampuan prima dalam hal kecepatan. Ketika tengah membawa bola, dia memanfaatkan kelebihannya tersebut untuk mengecoh bek-bek lawan. Hanya saja, Ferdinand memiliki kelemahan yakni belum mampu mencetak gol di kandang lawan.

Toh, dengan akurasi tembakan mencapai 53% dan akurasi operan hingga 73%, Ferdinand akan tetap membahayakan bagi pertahanan MU andai membiarkannya bebas berkreasi. (Indra Eka Setiawan)