Liputan6.com, Madrid - Pelatih Zinedine Zidane tampaknya akan banyak memberikan kesempatan kepada pemain-pemain muda Real Madrid. Namun, mereka harus lebih dulu membuat Zidane terkesan dengan kemampuannya. Setidaknya, ada lima pemain yang wajib membuktikan penampilannya di lapangan.
Madrid selama ini dikenal sebagai gudangnya pemain muda. Itu karena selama ini Los Blancos memiliki tim pencari bakat yang khusus mengincar darah-darah muda dari berbagai klub.Â
Baca Juga
Advertisement
Namun untuk menembus tim inti, amunisi-amunisi muda perlu berjuang keras. Mereka harus mampu bersaing dengan sejumlah nama besar yang kini menghuni skuat utama. Salah satu momen tepat untuk mencuri hati sang pelatih adalah saat pramusim yang berlangsung saat ini.Â
Seperti dikutip Marca, setidaknya ada lima pemain muda Madrid yang wajib meyakinkan Zidane agar diberi kesempatan di musim 2016/2017. Berikut daftar lima pemain muda tersebut.
1. Marco Asensio
1. Marco Asensio
Asensio adalah pemain yang direkrut Madrid dari Real Mallorca di bursa transfer musim panas 2015 dengan mahar 3,9 juta euro. Madrid terkesan dengan permainan Asensio sebagai gelandang Mallorca di musim 2013/2014 dan 2014/2015.
Pemain hasil binaan akademi Mallorca itu mencetak tujuh gol dan sembilan assist dari 56 laga dalam dua musim. Namun, Madrid langsung meminjamkan pemain kelahiran 21 Januari 1996 itu saat baru tiba di Mallorca.
Klub yang beruntung bisa menampung Asensio adalah Espanyol. Hebatnya, Asensio menjadikan kesempatan itu untuk menunjukkan kemampuannya. Dimainkan dalam 37 pertandingan, Asensio menorehkan empat gol dan 15 assist.
Meski tampil menawan, masa depan Asensio di Santiago Bernabeu masih simpang siur. Pasalnya, ia dipastikan kesulitan bersaing dengan para pemain senior MU yang posisinya sama. Sebut saja Luka Modric, James Rodriguez, Toni Kroos, hingga Lucas Silva.
Advertisement
2. Martin Odegaard
2. Martin Odegaard
Nama Odegaard belakangan ini mendadak ramai diperbincangkan. Sebab, pemain berusia 17 tahun itu membuat Zidane dan Presiden Madrid, Florentino Perez, berselisih pendapat. Perez meminta Zidane untuk membawa Odegaard ke tur pramusim di Kanada.
Soal itu, Zidane sendiri enggan memasukkan nama Odegaard ke dalam skuatnya. Itu karena Zidane merasa Odegaard belum cukup layak untuk bermain bersama tim senior. Zidane lebih ingin melepas Odegaard dengan status pinjaman.
Odegaard memang disebut-sebut sebagai salah satu transfer gagal Madrid dalam memboyong pemain muda. Ia datang ke Bernabeu pada Januari 2015 dari Stromsgodset. Dan, Madrid harus membayar 8 juta euro dan menggaji Odegaard Rp 17 miliar per musim.
Sayang, penampilannya bersama Madrid Castilla jauh dari kata memuaskan. Debut bersama tim senior sendiri dicicipi Odegaard saat Madrid menang 7-3 atas Getafe pada 23 Mei 2015. Kala itu, Odegaard tampil selama 32 menit setelah menggantikan Cristiano Ronaldo.
3. Mariano Diaz Mejia
3. Mariano Diaz Mejia
Mariano termasuk pemain yang sudah lama berseragam Madrid. Pemain berjuluk The Killer itu direkrut Madrid dari Badalona di musim panas 2011, klub yang berpartisipasi di Segunda Division B. Sebelumnya, Mariano sempat mencicipi ilmu akademi Espanyol, Premia de Mar, dan Sanchez Llibre.
Dari Badalona, Mariano pun langsung meniti karier di Madrid. Ia bermain mulai dari Madrilenia, tim ketiga Madrid, hingga beraksi bersama Madrid Castilla. Penampilannya bersama Madrid Castilla cukup memukau.
Total, pemain kelahiran 1 Agustus 1993 itu menceploskan 32 gol dari 43 pertandingan. Hal itu membuat Zidane mendaftarkan nama Mariano sebagai pemain yang dipromosikan ke tim utama.
Masalahnya, pemain Republik Dominika itu akan menghadapi persaingan sengit di lini depan Madrid. Alhasil, kemungkinan besar Mariano hanya akan menjadi pelapis Jese Rodriguez, Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, dan Alvaro Morata. Itu pun jika Zidane tak meminjamkannya di musim panas ini.
Advertisement
4. Marcos Llorente
4. Marcos Llorente
Llorente adalah salah seorang pemain hasil binaan akademi Madrid. Ia adalah putra daerah yang sudah menimba ilmu di akademi Madrid sejak usia 13 tahun. Pada Juli 2014, setelah penampilan impresifnya bersama tim Juvenil, ia dipromosikan Zidane untuk mengisi tim cadangan Madrid.
Debutnya didapat saat Madrid takluk 1-2 dari Atletico Madrid pada 24 Agustus 2014. Ia pun menghabiskan musim 2014/2015 dengan tampil dalam 25 laga. Lalu, ia sempat dibawa dalam laga pramusim Madrid pada 2015 saat melawan Manchester City, Inter Milan, dan Valerenga.
Pada akhirnya, kesempatan melakoni debut di La Liga didapat pada 17 Oktober 2015. Pemain kelahiran 30 Januari 1995 itu tampil sebagai pengganti Kovacic di menit 77. Lalu, ia juga sempat dimainkan sebagai pengganti Jese kala melawan Las Palmas pada 31 Oktober 2015.
5. Sergio Diaz
5. Sergio Diaz
Diaz termasuk sebagai pendatang baru dalam skuat Madrid. Ia baru didatangkan dari klub Paraguay bernama Cerro Porteno. Pemain berusia 18 tahun itu sudah menarik perhatian kala mencetak 30 gol bersama Cerro Porteno U-15.
Saking hebatnya, pelatihnya saat di tim U-15, Diego Gavilan, menyebut Diaz sebagai Sergio Aguero-nya Cerro Porteno. Mulai Juni 2014, ia diberi kesempatan untuk tampil bersama tim utama. Hebatnya, usianya saat itu masih 15 tahun.
Sayang, meski baru memperpanjang kontraknya hingga 2021 bersama Cerro Porteno, Diaz harus angkat koper setelah direkrut Madrid. Ia pun menjadi pemain kedua Paraguay yang berseragam Madrid setelah Javier Acuna. Rencananya, ia akan dimainkan terlebih dahulu bersama Madrid Castilla.
Namun, tak menutup kemungkinan Diaz langsung menembus tim utama. Namun, syaratnya tentu tak mudah. Ia harus membuat Zidane terkesan dengan kemampuannya dalam mencetak gol.
Advertisement