Liputan6.com, Balikpapan - Persiba Balikpapan sementara bermain imbang 0-0 dengan tamunya Persija Jakarta di Stadion Persiba, pada Rabu (20/7/2016) di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo. Mendominasi permainan, Persiba gagal memanfaatkan sejumlah peluang.
Kedua tim mengawali pertandingan dengan tempo lambat. Tim tuan rumah justru sempat direpotkan tekanan para pemain Persija.
Peluang pertama diperoleh Persiba menit 6. Namun, tendangan keras Shohei Matsunaga masih bisa diantisipasi pemain belakang Persija.
Advertisement
Baca Juga
Upaya serupa dilakukan Vinicius dengan melepaskan tendangan dari jarak jauh. Sayang, usaha sang penyerang tak mengarah ke gawang.
Persija masih kesulitan mengembangkan permainan mereka. Macan Kemayoran terlihat kalah agresif di lini tengah. Persiba menguasai jalannya pertandingan.
Tekanan bergelombang terus dilakukan pemain Persiba. Peluang terbaik diperoleh Oktavianus Maniani menit 20. Namun, penyelamatan gemilang kembali dilakukan kiper Persija Andritany.
Tapi, tiga menit kemudian Persija nyaris menjebol gawang Persiba. Menerima umpan dari Bambang Pamungkas, tendangan Rachmat Afandi masih melenceng tipis di sisi gawang Stya Beni.
Setelah itu giliran Bambang Pamungkas yang membuang peluang. Berdiri bebas di depan gawang Persiba, arah sundulan Bambang malah jauh dari sasaran.
Penampilan kiper Persija pantas mendapat acungan jempol. Dua kali Andritany menyelamatkan gawangnya dari kebobolan. Setelah menepis tandukan keras Kurniawan, ia menggagalkan tembakan jarak dekat Vinicius.
Jelang babak pertama berakhir serangan Persiba semakin gencar. Namun, hingga wasit meniup peluit panjang tanda laga berakhir kedudukan tetap tidak berubah.
Susunan pemain:
Persiba: Stya Beni, Fengky Turnando, Abdul Rahman, Ledi Utomo, Antinio Teles, Kurniawan Karman, I Gusti Rustiawan, Oktavianus Maniani, Heri Susanto, Shohei Matsunaga, Vinicius Ries.
Persija: Andritany Ardhiyasa, Rendika Rama, Maman Abdul Rahman, Wiliam Pacheco, Amarzukih, Syahroni, Hong Soon Hak, Ade Jantra, Abrizal Umanailo, Rachmat Afandi, Bambang Pamungkas