Liputan6.com, Jakarta - Sriwijaya FC bakal menjamu tamunya, Persela Lamongan dalam lanjutan pekan kesebelas Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang (21/7/2016) sore nanti. Tuan rumah menjaga motivasi agar bisa terus menempel Madura United (MU) yang kini kokoh bercokol di puncak klasemen.
Baca Juga
Misi meraih tiga poin tentu diusung oleh anak asuh Widodo C Putro. Bukan tanpa alasan, menang atas Persela Lamongan setidaknya bisa melupakan kekalahan 1-2 dari Semen Padang dalam derby Sumatera akhir pekan lalu.
Apalagi, kekalahan tersebut membuat mereka sedikit tercecer dari perburuan puncak klasemen TSC ini. Posisi yang sebelumnya runner-up, sudah dikudeta oleh Arema Cronus. Kini, Laskar Wong Kito tertinggal 6 poin dari MU.
Tentunya, Albeto Goncalves dan rekan-rekan akan mati-matian meraih poin penuh di markas sendiri. Lawan yang mereka hadapi juga terbilang tak terlalu sulit, yakni penghuni dasar klasemen, Persela Lamongan.
Ditambah, Laskar Wong Kito juga tak pernah mengalami kekalahan dari Laskar Joko Tingkir di GSJ sejak Divisi Utama, 2007 silam. Apalagi, dalam lima pertemuan sebelumnya, Sriwijaya FC juga mengunci tiga kemenangan di antaranya, dua sisanya diraih dengan hasil imbang.
Persela Membaik
Kendati demikian, meremehkan Persela bisa jadi bumerang bagi Sriwijaya FC. Pasalnya, Laskar Joko Tingkir mengalami peningkatan grafik permainan semenjak ditangani oleh Sutan Harhara.
Sejak kedatangan Sutan, Choirul Huda cs sukses meraih dua kemenangan, setelah berpuasa selama tujuh laga awal TSC 2016. Namun memang, dalam dua pekan terakhir Persela kembali mandek.
Usai dikalahkan 1-3 oleh PS TNI, mereka juga kembali dipermalukan Arema Cronus 0-2 pada pekan kesepuluh lalu. Namun, Laskar Joko Tingkir terbilang bisa saja mengejutkan.
Hal ini dibuktikan kala mereka berhasil mencetak 10 gol dari total 41 tembakan ke gawang. Bahkan, meski di dasar klasemen, torehan gol Persela ini lebih unggul dibandingkan Persija Jakarta, Perseru Serui, dan PS TNI. Mereka juga hanya berselisih satu gol saja dengan tim penuh bintang, Persib Bandung.
Ini bisa jadi lampu kuning bagi tim Laskar Wong Kito dalam laga nanti. Bila mereka meremehkan, bukan tak mungkin Persela akan tampil menyengat.
Advertisement
Fakta Menarik
Berikut beberapa fakta menarik laga nanti:
- Meski peringkatnya bak bumi dan langit, tapi tak ada pemain Persela yang menyamai gol Herman Dzumafo. Sejauh ini Dzumafo sukses mencetak empat gol, sementara duo penyerang Sriwijaya FC, Hilton dan Beto masing-masing baru menyumbang tiga gol.
- Sriwijaya FC masih perawan di GSJ. Dalam empat laga kandangnya, mereka belum sama sekali kebobolan.
- Laskar Wong Kito juga jadi tim terbaik kedua soal pertahanan. Mereka baru kebobolan lima gol, dan hanya kalah dari Arema (3 gol).
- Hal sebaliknya dialami Persela. Mereka jadi tim terburuk kedua soal pertahanan. Tim asuhan Sutan Harhara sudah kebobolan 20 gol dan hanya berselisih Persegres Gresik United (21 gol).
- Dalam 13 pertemuan kedua tim, Sriwijaya unggul telak dengan meraih enam kemenangan, lima imbang, dan hanya dua kali kalah dan itu terjadi pada ISL 2010.
Head to Head Sriwijaya vs Persela
09/09/2015 Sriwijaya 2-0 Persela
11/07/2013 Sriwijaya 2-2 Persela
31/03/2013 Persela 1-2 Sriwijaya
20/06/2012 Sriwijaya 3-0 Persela
04/01/2012 Persela 1-1 Sriwijaya
Lima Pertandingan Terakhir Sriwijaya
15/07/2016 Semen Padang 2-1 Sriwijaya
03/07/2016 Sriwijaya 1-0 Persipura
24/06/2016 Persija 0-3 Sriwijaya
18/06/2016 Sriwijaya 1-0 PSM
12/06/2016 Gresik United 2-1 Sriwijaya
Lima Pertandingan Terakhir Persela
18/07/2016 Persela 0-2 Arema Cronus
03/07/2016 PS TNI 3-1 Persela
27/06/2016 Persela 4-2 Barito Putera
16/06/2016 Persela 2-0 Perseru Serui
11/06/2016 Bali United 3-1 Persela
Prediki Susunan Pemain:
Sriwijaya: Yogi Triana; Mauricio Leal, Wahyudi, Supardi, Wildansyah; Achmad Hisyam Tolle, Yu Hyun Koo, M. Ridwan, Firman Utina; Albeto, Hilton Moreira.
Persela: Choirul Huda; Samsul Arifin, Kristian Adelmund, Taufiq Kasrun, Zainal Haq; Tamsil Sijaya, Jose Pedro Galan, Victor Pae, Zulvin Zamrun; Dendi Sulistyawan, Herman Dzumafo.
Penulis: Indra Eka Setiawan