Liputan6.com, Jakarta Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl tidak punya banyak waktu untuk mempersiapkan skuat terbaik yang akan bertanding di Piala AFF 2016 Myanmar-Filipina pada November mendatang. Riedl praktis hanya punya waktu sekitar empat bulan lebih untuk mempersiapkan timnya di turnamen antarnegara Asia Tenggara tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Dengan waktu persiapan yang minim, Jacksen F Tiago pesimistis dengan peluang skuat Garuda di Piala AFF 2016. Bahkan, eks pelatih Timnas Indonesia itu menilai ilmu kepelatihan Riedl tidak cukup dijadikan modal untuk berkompetisi dengan negara lain.
"Itu logika ya. Karena dua tahun belakangan kalian tak bermain di level internasional. Kalian tak bisa memberikan syarat apapun untuk menuntut dia berprestasi," ucap eks pelatih Persipura Jayapura dan Pahang FA itu di Jakarta, Kamis (21/7/2016).
Jacksen bahkan menyebut pekerjaan Riedl bagai seorang pesulap bila ditargetkan berprestasi di Piala AFF 2016. "Tak masuk akal kalau kita bicara persaingan. Indonesia bisa memberikan perlawanan, tapi mampu bersaing kalau coach Alfred Riedl pesulap atau Tuhan kasih nasib yang baik untuk beliau pada saat itu," pungkas Jacksen.
Ini adalah kali ketiga Riedl dipercaya menjadi pelatih Timnas Indonesia. Kesempatan pertama didapat Riedl pada 2010. Saat itu, pelatih asal Austria ini membawa Indonesia lolos ke final Piala AFF 2010. Pada laga puncak, Indonesia menyerah dari Malaysia di laga tandang dan kandang.
Kesempatan kedua didapat Riedl pada ajang Piala AFF 2014. Namun, pelatih 66 tahun itu gagal membawa Timnas Indonesia melewati fase grup setelah kalah bersaing dari Filipina dan Vietnam.
Â