Liputan6.com, Jakarta- Laga menghadapi Madura United pada pekan ke-12 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo, Minggu (24/7), bakal dijadikan ajang bagi gelandang Persija Jakarta, Ade Jantra, untuk membendung ketajaman striker lawan, Pablo Rodrigues.
Sebagai gelandang yang paling menonjol di tengah performa minor Macan Kemayoran, Ade Jantra diharapkan bisa menjadi filter pertama bagi Persija dalam menghentikan laju serangan MU. Dia tak hanya berfungsi sebagai penyambung aliran bola dari belakang ke depan, pun mengadang eksplosivitas Pablo.
Baca Juga
Ade Jantra memang layak dikedepankan dalam laga ini karena performa dia memang paling stabil selain kiper Andritany Ardhiyasa. Perannya akan sangat penting dalam menciptakan kreativitas di lini tengah Persija. Maklum saja, Macan Kemayoran butuh poin maksimal untuk mengangkat mental tim kembali.
Perlu diketahui, Persija tak pernah menang dalam 5 laga terakhir di TSC 2016. Mereka sekali seri dan kalah 4 kali. Ironisnya, mereka tak mampu mencetak gol dalam 5 laga tanpa menang tersebut. Ade Jantra diharapkan bisa menjadi pembuka tertutupnya keran gol Macan Kemayoran.
Sementara itu, MU jelas tengah menunjukkan performa gemilang. Mereka tak terkalahkan dalam 8 laga terakhir secara beruntun dengan meraih 6 kemenangan dan 2 seri. Empat kemenangan di antaranya diraih secara beruntun. Pablo sendiri memang kerap menjadi aktor dalam kemenangan MU di TSC 2016.
ADE JANTRA vs PABLO RODRIGUES
Sebagai gelandang, penampilan Ade Jantra bisa dibilang paling menonjol. Hingga pekan ke-11, dia menjadi top skor Persija di TSC 2016 dengan 2 gol. Saat lini tengah mandul, Ade Jantra muncul sebagai pemecah kebuntuan.
Dalam permainan, Ade tak hanya memiliki akurasi umpan yang tinggi mencapai 81%. Dia juga dibekali akurasi tembakan mencapai 60%. Dengan telah dilepasnya Jose Guerra, maka Ade bakal menjadi pilar penting untuk membongkar pertahanan lawan dari lini tengah.
Beroperasi di tengah, Ade kerap muncul di area pertahanan lawan untuk mencari peluang mencetak gol. Dia pun berfungsi sebagai penyambung aliran bola dari lini belakang ke depan. Dia diharapkan tak sekadar bisa menjadi pemecah kebuntuan, tapi mampu membendung pergerakan Pablo Rodrigues.
Benar, Pablo adalah pemain paling berbahaya di kubu Madura United. Hingga pekan ke-11, dia telah menorehkan 9 gol dan berada di urutan kedua daftar top skorer sementara TSC 2016 di bawah Luis Junior yang mengemas 11 gol.
Dalam empat pertandingan terakhir dia mampu mengemas 4 gol. Pablo pun semakin termotivasi untuk menambah pundi gol sekaligus mengejar Luis Junior.
Dengan 9 gol yang sudah dicetaknya, Pablo berkontribusi sebesar 52,9% dari total 17 gol yang dicetak Laskar Sape Kerrab. Dibekali penempatan posisi dan kemampuan melakukan sprint, Pablo bakal menjadi ancaman bagi pertahanan Persija. Pablo tak hanya tajam, dia memiliki kepiawaian dalam memberikan umpan matang. Pablo sudah mencetak 2 assists.
Mampukah Ade Jantra membendung ketajaman Pablo? Layak dinanti duel seru ini di Stadion Manahan, Solo.
(I. Eka Setiawan)