Liputan6.com, Jakarta - Tur pra-musim Manchester United ke Tiongkok tidak berjalan mulus. Berbagai kendala menghadang langkah tim Setan Merah dan membuat kesal manajer barunya, Jose Mouirnho.Â
Kunjungan ke Negeri Tirai Bambu sejatinya merupakan bagian dari persiapan MU sebelum tampil pada kompetisi musim ini. Namun Mourinho justru tidak menikmati perjalanan tersebut. Sebaliknya, pelatih asal Portugal itu ingin buru-buru menuntaskan tur dan kembali ke Inggris.Â
Advertisement
Baca Juga
Setelah kalah 1-4 kepada Borussia Dortmund di uji coba pertama, MU selanjutnya dijadwalkan bertemu Manchester City di Bird's Nest Stadium di Beijing, Senin (25/7/2016). Duel ini terasa spesial mengingat derby Manchester ini bakal mempertemukan kembali The Special One dengan 'musuh bebuyutannya' Pep Guardiola yang kebetulan saat ini juga menangani The Citizens. Â
Namun berbagai gangguan mengadang langkah MU jelang duel ini. Pertama, pesawat yang ditumpangi pemain terpaksa mendarat darurat di Tianjin. Insiden membuat sejumlah pemain Setan Merah terlambat tiba di Beijing. Mereka bahkan harus makan malam pukul 01.00 dinihari.
Setelah tiba di Beijing, kesialan Mourinho dan Setan Merah kembali berlanjut. Pasalnya, arena Derby Manchester ternyata dipenuhi jamur setelah sepekan diguyur hujan. Akibatnya, lokasi latihan Wayne Rooney dan kawan-kawan terpaksa pindah latihan ke Beijing Olympic Centre.
Kekesalan Mourinho juga belum berhenti. Mantan pelatih Chelsea itu kembali mengeluh saat acara jumpa pers jelang pertandingan. Mourinho menilai ruang jumpa pers terlalu sempit dan panas. Akibatnya, acara tersebut terpaksa dipindah ke pinggir lapangan dan digelar di ruang terbuka.
Rentetan kejadian ini membuat Mourinho ingin buru-buru menyelesaikan tur ke Tiongkok. Mantan pelatih Porto itu bahkan tidak lagi peduli dengan hasil pertandingan. The Special One lebih berharap para pemainnya bisa pulang dengan selamat dan tidak mengalami cedera sedikit pun.Â
"Lapangan dan kondisi pemain kami lebih penting dari hasil pertandingan ini pra-musim ini. Tidak masalah bagi saya bila kalah. Yang jadi masalah bagi saya adalah kondisi buruk yang dialami pemain kami sata latihan dan saat bertanding," kata Mourinho dilansir ManchesterEvening News.
"Jadi jika Anda tanya saya tujuan saya dari pertandingan ini, saya hanya punya satu jawaban: Membawa pulang pemain dalam kondisi aman dan tanpa mengalami cedera sedikitpun," katanya.
Kekhawatiran Mourinho sedikit mereda. Sebab derby Manchester akhirnya batal. Pihak penyelenggaran memutuskan hal ini akibat cuaca buruk yang melanda Beijing dan sekitarnya. Setelah dari Tiongkok, MU akan kembali ke Inggris dan menjalani sisa pra-musim di sana.Â
Â