Liputan6.com, Malang - Arema Cronus kembali menjadi tuan rumah pada pekan ke-12 Torabika Soccer Championship (TSC) presented by IM3 Ooredoo, Selasa (16/7/2016). Sebelumnya pada pekan ke-11, Singo Edan juga bertindak sebagai tuan rumah saat menang 3-0 atas Perseru Serui.
Kini, Arema menjamu tim yang terkena penyakit inkonsistensi, Barito Putera. Laga ini jelas tak mau dilepas Singo Edan. Kemenangan harus diraih demi kembali berada di puncak klasemen lantaran saat ini posisi mereka dikudeta Madura United.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, Arema juga ingin mempertahankan catatan tak pernah kalah di TSC 2016 dalam 7 pertandingan secara beruntun. Tak sekadar menang, Singo Edan juga berharap bisa meneruskan tren clean sheet dalam 6 laga secara beruntun. Sejak pekan ke-6, gawang Kurnia Meiga tak pernah dinodai lawan.
Sementara itu, Barito datang dalam kondisi terluka setelah dalam dua laga terakhir selalu menelan kekalahan. Usai dijungkalkan Bali United dengan skor 0-1 pada pekan ke-10, Laskar Antasari menyerah 1-2 di markas PS TNI pada pekan ke-11.
Mampukah Arema meneruskan tren tak pernah kalah? Atau justru Barito yang bisa bangkit? Berikut fakta-fakta menarik seputar Arema vs Barito versi Liputan6.com:
1. Di era Liga Indonesia, Arema dan Barito Putera telah bertemu 10 kali. Arema menang 5 kali, seri 2 kali, dan Barito menang 3 kali. Â
2. Arema dan Barito pernah 2 kali bersua di Divisi I pada 2004. Hasilnya Arema selalu menang dalam kandang dan tandang.
3. Di kancah ISL, Arema dan Barito bertemu 5 kali. Hasilnya, Arema menang 3 kali, imbang 1 kali, dan Barito menang 1 kali.
4. Arema dan Barito juga pernah saling berhadapan di Inter Island Cup 2014. Bertemu di babak 8-besar, keduanya berbagi angka sama 2-2. Â
5. Di TSC 2016, Arema tak pernah kalah dalam 7 laga terakhir. Tim asuhan Milomir Seslija ini menang 3-1 atas Persegres Gresik United, menang 1-0 atas PSM Makassar, menang 1-0 atas Persija Jakarta, seri 0-0 kontra Persipura, menang 1-0 atas Semen Padang, menang 2-0 atas Persela Lamongan, dan menang 3-0 saat menjamu Perseru Serui.
6. Dalam 6 laga terakhir di TSC 2016 secara beruntun, gawang Arema selalu clean sheet alias tak pernah kebobolan.
7. Pelatih Arema, Milomir Seslija, pernah menjabat sebagai Direktur Teknik Barito pada 2014-15.
8. Dalam 11 laga di TSC, Arema berhasil melepaskan 44 tembakan tepat ke gawang lawan dengan 17 di antaranya menjadi gol. Sementara Barito melepaskan 40 tembakan tepat dan 19 di antaranya berbuah gol. Â
9. Barito menjadi tim terproduktif di TSC 2016 dengan mengemas 19 gol dari 11 laga atau rata-rata 1,7 gol per partai.
10. Selain itu, Laskar Antasari menjadi tim ke-4 yang gawangnya paling sering dibobol lawan setelah Persela, Persegres Gresik United, dan PSM Makassar. Gawang Barito telah kebobolan 19 gol yang artinya selisih gol mereka nol. Â
11. Dalam dua laga terakhir, Barito Putera selalu kalah. Barito baru mengemas 3 kemenangan dari 11 laga di TSC 2016 dan telah kalah 6 kali. Dua laga lainnya berakhir imbang.
12. Barito Putera belum pernah menang dalam laga tandang. Dari 5 lawatan ke kandang lawan mereka kalah 4 kali dan 1 kali bermain imbang.
13. 11 dari 19 gol Barito Putera dicetak oleh Luis Junior. Bomber asal Brasil tersebut sekaligus menjadi top skorer sementara TSC 2016.
(Penulis: I. Eka Setiawan)