Sukses

Pemain Muda Siap Huni Skuat Piala AFF 2016

Arsitek asal Austria itu memanggil 47 nama untuk mengikuti seleksi dalam dua gelombang 1 dan 2

Liputan6.com, Jakarta Pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl telah mengumumkan nama-nama pemain untuk mengikuti seleksi Piala AFF 2016. Riedl menepati janji memberikan kesempatan pada pemain muda, termasuk pemain Indonesia yang bermain di luar negeri.

Arsitek asal Austria itu memanggil 47 nama untuk mengikuti seleksi dalam dua gelombang 1 dan 2. Tujuannya, agar tidak menggangu jadwal Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo.

Pemusatan latihan bakal digelar mulai Agustus. Gelombang pertama dipanggil pada 8 sampai 11 Agustus 2016 di Karawaci, Tangerang. Gelombang kedua pada 15 sampai 18 Agustus 2015. Status mereka adalah pemain seleksi. Puluhan pemain itu hasil pantuan Riedl di ajang Torabika Soccer Championship presented by IM3 Oooredoo.

Timnas Indonesia

"Kami memanggil 47 pemain untuk mengikuti training camp pada Agustus ini. Status mereka adalah pemain yang masih seleksi. Mereka akan dibagi dalam dua gelombang," ujar Riedl sebagaiamana dilansir dari situs resmi PSSI.

Dari nama-nama pemain yang telah diumumkan, pemain muda mendominasi daftar panggil. Termasuk pemain jebolan Timnas U-19, Evan Dimas dan Muchlis Hadi Ning Syaifullah. Evan sendiri masuk dalam skuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2014. Dia menjadi satu-satunya pemain jebolan Timnas U-19 besutan Indra Sjafri yang ambil bagian di turnamen antarnegara Asia Tenggara dua tahun lalu

Nama-nama pemain yang baru bersinar ternyata mendapat kesempatan dari mantan pelatih Timnas Vietnam mengikuti seleksi, mereka adalah Ambrizal Umanaillo (Persija Jakarta), Lerby Elindry (PBFC), dan Dendy Sulistyawan (Persela) yang baru berusia 19 tahun. Dendy telah mencetak 3 gol dan tampil 12 laga di Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo.

Ambrizal Umanaillo

Asisten pelatih Timnas, Wolfgang Pikal sebelumnya menyatakan, Tim Garuda akan dihuni wajah-wajah baru. "Ya, mayoritas akan diisi pemain muda, akan banyak sekali pemain-pemain muda. Wajah-wajah baru akan di Timnas Indonesia," kata Wolfgang Pikal dalam pesan singkat kepada Liputan6.com, Selasa (26/7/2016).

Dalam daftar pemain yang mengikuti seleksi, Riedl tidak mencantumkan nama -nama pemain veteran yang menjadi langganan timnas seperti Cristian 'El-Loco' Gonzales, Firman Utina, Zulkifli Syukur, dan Supardi Nasir. Empat  nama itu menjadi pemain andalan Riedl di Piala AFF 2010  dan 2014 lalu.  Namun, Riedl masih memanggil striker Persipura Jayapura, Boaz Solossa. Pemain 30 tahun ini sempat bermain di Piala AFF 2004 .

Boaz Solossa

2 dari 2 halaman

Andik Kembali

Pemain mungil, Andik Vermansyah bakal kembali ke Indonesia untuk menjalani seleksi. Mantan pemain Persebaya Surabaya ini sempat memperkuat tim senior di Piala AFF 2012 besutan Nil Maizar. Sejak itu, Andik tidak pernah menembus skuat tim senior. Pada AFF 2014 lalu, pemain asal Surabaya ini gagal masuk skuat besutan Riedl. 

Andik Vermansyah

Andik sendiri sempat menjadi bintang Timnas Indonesia di SEA Games 2013 lalu. Pemain yang dijuluki Messi dari Indonesia ini sukses memberikan medali perak untuk Indonesia pada kesempatan terakhir di level U-23. Pemain 24 ini sebelumnya bermain di SEA Games 2011. Sejak 2014 lalu, Andik berkiprah di Negeri Jiran. Sang pemain bermain untuk klub Selangor FA. Dia mengantarkan Selangor juara Piala Malaysia 2015 lalu.

Andik terakhir memperkuat tim senior pada laga kontra Singapura di babak penyisihan grup Piala AFF 2012, tepatnya pada (28/11/2012) di Stadion Bukit Jalil, Malaysia. Ketika itu, Andik mencetak gol indah lewat tendangan jarak jauh untuk membawa Indonesia menang 1-0. Sayang, Indonesia tersingkir di fase grup setelah kalah 0-2 dari tuan rumah Malaysia. 

Irfan Bachdim

Selain Andik, Irfan Bachdim tidak luput dari pantauan Riedl kendati bermain di luar negeri. Nama Irfan sempat meroket ketika Piala AFF 2010. Pemain naturalisasi Indonesia dari Belanda ini kini berkarier di Jepang bersama Consadole Sapporo dan Ventforet Kofu. Irfan bahkan sempat menjajal Liga Thailand bersama Chonburi.  Kendati musim pertama tak berjalan mulus, Irfan justru mendapatkan perpanjangan kontrak bersama Consadole Sapporo untuk satu tahun ke depan.