Sukses

Ribery: Guardiola Pelatih Kurang Pengalaman

Ribery menjalani masa yang kurang menyenangkan selama Guardiola menjadi pelatihnya.

Liputan6.com, Charlotte - Franck Ribery memberikan pernyataan mengejutkan terkait Pep Guardiola. Ia menilai eks bosnya di Bayern Muenchen itu tidak sehebat yang dibicarakan selama ini.

Ribery menjalani masa yang kurang menyenangkan selama Guardiola menjadi pelatihnya. Ia kerap dibangkucadangkan karena Guardiola tidak percaya pada kemampuannya.

Bahkan musim lalu ia hanya bermain dalam 22 laga di semua kompetisi meski mencetak dua gol. Beruntung Guardiola akhirnya hengkang ke Manchester City dan digantikan Carlo Ancelotti.

"Guardiola pelatih muda yang kurang pengalaman. Terkadang dia bicara terlalu banyak. Padahal sepak bola sangat sederhana," ujar Ribery seperti dilansir Daily Star.



Ribery menilai kurangnya pengalaman Guardiola membuat Muenchen gagal meraih Liga Champions. Meski Guardiola sendiri sudah dua kali meraih gelar Liga Champions bersama Barcelona.

"Jika Anda ingin memenangkan trofi penting seperti Liga Champions, maka Anda membutuhkan pelatih yang memberikan kenyamanan," ucap Ribery.

Di sisi lain, Ribery senang Ancelotti menjadi bos barunya di Allianz Arena. Apalagi dalam beberapa laga uji coba, Ribery selalu menjadi pilihan utama di lini tengah.

"Di bawah Ancelotti, saya akhirnya merasa dipercaya lagi, dia pelatih yang hebat. Saya butuh seseorang seperti dia, Jupp Heynckes atau Ottmar Hitzfeld," tutur Ribery.

Pernyataan bernada sindiran dari Ribery secara jelas mengungkap adanya keretakan dalam ruang ganti Die Roten selama di bawah asuhan Guardiola. Selain Ribery, Guardiola sempat memiliki hubungan yang kurang harmonis dengan Mario Mandzukic dan Thomas Muller.