Liputan6.com, London - Manajer Chelsea, Antonio Conte, gagal merekrut striker asal Argentina, Carlos Tevez. Padahal keduanya pernah bekerja sama saat masih memperkuat klub asal Italia, Juventus.
Awal pekan ini, striker yang mengkhianati Manchester United (MU) dengan pindah ke Manchester City pada 2009 itu mengatakan bahwa dua klub top Eropa, Chelsea dan Napoli mengajukan tawaran secara resmi kepadanya.
Advertisement
Baca Juga
Tevez juga mengungkapkan bahwa Conte secara pribadi memintanya untuk bergabung dengan Chelsea. Namun, striker berusia 29 tahun tersebut memilih bertahan di klubnya saat ini, Boca Juniors.
"Dia (Tevez) merupakan pemain terbaik saya ketika masih menjadi pelatih Juventus. Saya dan dia punya beberapa musim yang fantastis," ucap Conte, dikutip dari Standard.
Conte memilih untuk menghormati keputusan Tevez. Pelatih asal Italia itu menyadari bahwa Tevez lebih senang bermain di Argentina karena dekat dengan keluarganya.
"Sekarang saya tahu kalau dia merupakan pemain Boca Juniors. Dia melakukan banyak hal untuk kembali ke Argentina. Saya berharap yang terbaik untuk dia dan keluarganya," kata Conte.
Meski gagal mendapatkan Tevez, Conte sudah merekrut striker timnas Belgia, Michy Batshuayi dari Marseille. Batshuayi bakal diduetkan dengan Diego Costa di lini depan Chelsea.