Sukses

Ambisi Rio Haryanto Bila Tinggalkan Manor Racing

Nasib Rio Haryanto bersama Manor Racing sendiri di ujung tanduk.

Liputan6.com, Hockenheim - Jagoan balap Indonesia, Rio Haryanto belum bisa meraih poin di ajang Formula 1 bersama timnya, Manor Racing. Dari 11 balapan yang sudah dijalani, urutan ke-15 merupakan posisi finis terbaik Rio.

Pria asal Solo itu sudah tiga kali gagal finis akibat mengalami kecelakaan hingga masalah teknis pada mobilnya. Selain Rio, ada empat pembalap lainnya yang belum meraih poin, yakni Esteban Gutierrez, Jolyon Palmer, Marcus Ericsson, dan Felipe Nasr.

Meski belum meraih poin, Rio mengaku masih terus belajar mengenal dunia balap Formula 1. Sebab, dia ingin masa depannya di Formula 1 bisa berjalan lebih lama.

 "Saya kira pasti akan membutuhkan beberapa tahun, khususnya di Formula 1 di mana tim dan mobil membuat banyak perbedaan dan saya berusaha untuk terus maju ke depan. Sekarang, saya berada di tim yang lebih kecil, di mana saya juga banyak belajar," katanya, dikutip dari CNN Talk Asia.

Nasib Rio bersama Manor Racing sendiri di ujung tanduk. Setelah Formula 1 GP Jerman, akhir pekan ini, tim asal London, Inggris itu belum tentu mengajak Rio balapan di F1.

2 dari 2 halaman

Ingin dapat tim bagus

Pasalnya, hingga saat ini, Rio belum bisa melunasi sisa pembayaran sebesar tujuh juta euro atau setara dengan Rp 100 miliar yang diminta Manor Racing. Uang itu bakal digunakan untuk menggembangkan mesin Mercedes yang dipakai Manor Racing.

Bila Rio bisa bertahan satu musim, dia punya ambisi besar di Formula 1. Pembalap berusia 23 tahun tersebut ingin bergabung dengan salah satu tim besar untuk bersaing di Formula 1.

"Saya harap ketika saya mendapat tim yang lebih bagus dalam beberapa tahun ke depan, saya bisa mendapatkan kesempatan untuk bertarung merebut gelar dunia," ujar Rio.