Liputan6.com, Jakarta - Alfred Riedl menepati janjinya untuk mengisi skuat timnas senior Indonesia dengan wajah-wajah baru. Terbukti, sebagian besar dari 47 pemain yang dipanggil untuk mengikuti training camp (TC) adalah pemain-pemain muda berbakat.
Usai dicabutnya sanksi FIFA dari sepak bola Indonesia, PSSI memang langsung bergerak cepat untuk membentuk timnas. Salah satu ajang yang akan dilakoni Indonesia adalah Piala AFF 2016 di Myanmar dan Filipina pada 19 November-17 Desember 2016.
Baca Juga
Jabatan pelatih kepala diserahkan kepada Riedl. Ia adalah sosok yang sudah menangani timnas di beberapa kesempatan. Faktor pengalaman itu yang membuat PSSI lebih memilih Riedl ketimbang Rahmad Darmawan atau Nilmaizar.
Untuk membentuk tim, Riedl pun melakukan pemantauan ke berbagai daerah. Mereka ingin melihat aksi para pemain yang tampil di Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo. Hasilnya, ada 47 pemain yang dipanggil untuk mengikuti TC di Karawaci, Tangerang, dalam dua gelombang.
Meski begitu, Riedl tetap menyertakan beberapa wajah lama untuk memberikan keseimbangan tim. Tercatat, ada empat pemain yang sempat tampil dalam dua ajang Piala AFF. Berikut daftar keempat pemain tersebut.
Advertisement
1. Kurnia Meiga
1. Kurnia Meiga
Meiga memang sudah mencicipi pengalaman bersama timnas sejak masih sangat muda. Bahkan, debut bersama timnas senior sudah didapat kiper Arema Cronus itu sejak 2010. Ia pun terdaftar sebagai salah satu kiper yang dibawa Riedl di Piala AFF 2010.
Namun, saat itu ia kalah bersaing dengan kiper-kiper berpengalaman seperti Markus Horison dan Fery Rotin Sulu. Sayang, namanya tak masuk dalam pilihan Nilmaizar yang menangani timnas di Piala AFF 2012. Saat itu, PSSI memang dalam kondisi dualisme.
Situasi itu membuat Nilmaizar tak bisa memanggil para pemain terbaik Indonesia. Dua tahun berselang, kiper kelahiran 7 Mei 1990 itu kembali dipanggil Riedl untuk memperkuat timnas di Piala AFF 2014. Setelah Indonesia kalah 1-5 dari Laos di laga perdana, Meiga ditunjuk sebagai kiper utama saat melawan Filipina dan Vietnam.
Sayang, gawang Meiga dibobol hingga enam gol di dua laga itu. Indonesia kalah 0-4 dari Filipina dan ditahan Vietnam 2-2. Kini, Meiga siap memberikan yang terbaik jika terpilih dalam skuat di Piala AFF 2016. Hingga kini, Meiga membuat gawang Arema baru kebobolan tiga gol dari 12 laga.
Advertisement
2. Boaz Solossa
2. Boaz Solossa
Boaz menjadi pemain yang paling kenyang pengalaman dengan timnas dalam TC kali ini. Usianya memang baru 30 tahun. Namun, berbagai macam ajang sudah dicicipi penyerang Persipura Jayapura ini bersama tim Merah Putih.
Ia sudah mencetak debutnya bersama timnas sejak 2004, yakni saat melawan Turkmenistan pada kualifikasi Piala Dunia 2006. Bahkan, saat itu Boaz langsung unjuk gigi dengan menciptakan dua assist dalam kemenangan 3-1 Indonesia atas Turkmenistan.
Bicara ajang Piala AFF, Boaz pun sudah menjadi andalan sejak edisi 2004 yang saat itu masih bernama Piala Tiger. Bahkan, ia mampu menjadi Top Scorer Piala Tiger 2004 bersama Ilham Jaya Kusuma dengan koleksi tujuh gol.
Setelah itu, Boas juga masuk dalam pemain pilihan Riedl pada Piala AFF 2014. Sayang, ia gagal membantu Indonesia yang akhirnya tersingkir di fase grup. Kini, Boaz kembali menjadi pemain yang dipertimbangkan Riedl untuk Piala AFF 2016.
Itu karena Boaz memperlihatkan konsistensi yang luar biasa bersama Persipura. Tercatat, sudah tiga gol dan satu assist yang diciptakan Top Scorer Indonesia Super League (ISL) 2008/2009 itu dari 12 pertandingan bersama Persipura.
3. Irfan Bachdim
3. Irfan Bachdim
Nama pemain yang satu ini akan terus diingat bagi suporter wanita sepak bola Indonesia. Itu karena ia memiliki wajah yang tampan. Buktinya, Irfan yang selalu menjadi buruan suporter wanita untuk meminta foto bareng. Namanya melambung saat beraksi dengan timnas di Piala AFF 2010.
Irfan semakin sulit dilupakan karena penampilan apiknya pada laga debut internasionalnya bersama Indonesia. Saat itu, ia ikut menyumbang satu gol kala Indonesia mempecundangi Malaysia 5-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, 1 Desember 2010.
Tiga hari kemudian, suami Jennifer Kurniawan itu juga menyumbang satu gol saat Indonesia mempermalukan Laos enam gol tanpa balas. Sayang, aksi impresif Irfan dan rekan-rekannya berakhir antiklimaks. Pasalnya, Indonesia hanya mampu menjadi runner up di ajang itu.
Setelah itu, ia juga sempat menjadi bagian skuat Indonesia di Piala AFF 2012 dan 2014. Sialnya, Irfan gagal mengulangi performa terbaiknya. Itu yang menjadi salah satu penyebab keterpurukan Indonesia di Piala AFF 2012 dan 2014.
Advertisement
4. Samsul Arif
4. Samsul Arif
Nama Samsul mulai dikenal pecinta sepak bola Indonesia berkat penampilan hebatnya bersama Persibo Bojonegoro pada 2010-2012. Saat itu, gelontoran gol Samsul membuat Persibo promosi ke Divisi Utama setelah menjuarai Divisi I 2006/2007.
Dari Persibo, ia sempat kembali memperkuat tim yang membesarkan namanya, yakni Persela Lamongan, sebelum merapat ke Arema Cronus pada 2013. Kini, ia tengah mengarungi petualangan bersama Persib Bandung.
Di level timnas, ia sudah mencicipi pengalaman di tingkat senior sejak 2011. Ia pun sempat tampil dalam satu pertandingan Piala AFF 2012 dan dua laga di Piala AFF 2014.
Namanya masuk dalam pertimbangan Riedl karena layak menjadi salah satu pilihan di lini depan. Namun, Samsul tentu harus bersaing dengan pemain-pemain hebat seperti Boaz, Andik Vermansyah, dan Lerby Eliandy Pong.