Sukses

Balapan di Kandang Mercedes, Rio Haryanto Makin Tertantang

GP Jerman adalah balapan terakhir putaran pertama F1 2016.

Liputan6.com, Hockenheim - GP Jerman Formula 1 2016 akan menjadi balapan kandang bagi Mercedes, pemasok mesin bagi Manor Racing musim ini. Hal itu yang membuat Rio Haryanto semakin tertantang meraih hasil positif.

Setelah GP Hungaria, para pembalap F1 akan melakoni GP Jerman di Sirkuit Hockenheimring, Hockenheim, Minggu (29/7/2016). Ini adalah kali pertama F1 kembali dihelat di Jerman setelah absen di musim 2015. Jelang balapan tersebut, Rio termasuk pembalap yang mendapat sorotan besar.

Pasalnya, masa depan Rio bersama Manor terancam berakhir seusai GP Jerman. Situasi itu harus dihadapi Rio karena belum menyelesaikan kewajibannya melunasi utang tujuh juta euro kepada Manor.

Terlepas dari hal itu, Rio tetap bersemangat menatap perlombaan di Hockenheim itu. Setidaknya, ia ingin menyelesaikan balapan dengan menyentuh garis finis.

"Semua orang di sini sangat luar biasa dan saya berterima kasih atas hal itu. Tim sangat mendukung, begitu juga dengan fans. Ini adalah akhir pekan yang fantastis bagi F1 karena kembali ke Jerman, kandang mitra kami, dan balapan terakhir sebelum liburan musim panas," kata Rio seperti dilansir Facebook Manor.

2 dari 2 halaman

Pengalaman Rio

Pada balapan terakhir di Hungaria, Rio mampu menyelesaikannya dengan finis di urutan ke-21. Hasil itu terbilang cukup memuaskan mengingat pembalap berpengalaman seperti Jenson Button saja tak mampu menyentuh garis finis.

Bagi Rio, Sirkuit Hockenheimring juga bukan tempat yang asing. Itu karena ia sempat balapan di sana pada GP2 2012, 2013, dan 2014. Sayang, Rio tak pernah mendapatkan hasil bagus di sana. Pencapaian terbaik Rio hanya saat finis di urutan ke-10 kategori Sprint pada 2014.

"Hal yang paling saya ingat mengenai sirkuit ini adalah suara keramaian. Atmosfernya benar-benar fantastis, terutama di bagian tribun. Ini adalah trek di mana kecepatan pada lintasan lurus jadi hal sangat penting. Sorotan pun akan banyak mengarah pada mesin Mercedes. Saya berharap kami bisa berkontribusi lewat kinerja positif," tutur Rio.