Sukses

Jesse Owens 'Tampar' Hitler di Olimpiade 1936

Jesse Owens adalah salah satu legendaris di Olimpiade.

Liputan6.com, Berlin - Jesse Owens bagai menampar wajah pemimpin Nazi, Adolf Hitler saat pelari kulit hitam ini berhasil memenangkan empat medali emas di Olimpiade Berlin, Jerman 1936. Keberhasilan Owens itu mematahkan misi yang diusung Hitler pada Olimpiade 1936 tersebut.

Ketika itu, Partai Nazi pimpinan Hitler memang tengah menguasai Jerman. Olimpiade 1936 pun dijadikan alat propaganda Nazi sekaligus untuk menunjukkan superioritas ras Arya pada dunia internasional.

Tuan rumah berniat menang di 19 cabang olahraga yang dipertandingkan. Baliho-baliho serta selebaran bergambar bendera Nazi banyak betebaran di Berlin.

Keinginan mendominasi pun sudah tampak sebelum Olimpiade dimulai. Lewat surat kabar partai, Volkischer Beobachter, Nazi menyerukan agar atlet Yahudi tidak boleh ikut serta di Olimpiade. Namun seruan itu dilawan dengan ancaman boikot dari negara peserta.

Alhasil, atlet Yahudi dan etnis lain pun diperbolehkan ikut. Total, ada 10 negara yang ikut serta dalam Olimpiade tersebut. Termasuk Jerman, negara yang ikut: Amerika Serikat, Italia, Finlandia, Prancis, Swedia, Jepang, Belanda, dan Britania Raya.

Owens sendiri bergabung bersama tim nasional Amerika Serikat di Olimpiade ini. Pelari kelahiran  Alabama, Amerika Serikat 12 September 1913 ini turun di empat nomor pada cabang lari. Dan Owens meraih medali emas dari empat nomor tersebut.

Owens menang di nomor lari cepat (sprint) 100 meter, nomor lari lompat jauh, nomor lari cepat 200 meter, dan nomor lari cepat 4x 100 meter estafet. Itu membuatnya tercatat sebagai atlet tersukses di Olimpiade 1936.

Jesse Owens (tengah) saat berdiri di podium pertama di Olimpiade 1936
Kontroversi dengan Hitler

Saat pengalungan medali, muncul kontroversi. Lantaran merasa dipermalukan, Hitler kabarnya menolak menyalami Owens. Tapi kabar ini pun masih simpang siur.

Dalam wawancara dengan Triumph, buku yang memuat kisah Olimpiade 1936, Owens membantah kabar ini. Bahkan Owens justru menilai Presiden Amerika Serikat saat itu, Franklin Delano Roosevelt lah yang tak mengucapkan selamat padanya.

"Presiden bahkan tidak mengirimkan saya telegram," kata Owens.

"Hitler punya waktu tertentu untuk datang ke stadion dan meninggalkannya. Dia meninggalkan stadion sebelum pengalungan medali di nomor 100 meter. Tapi, sebelum dia meninggalkan stadion, saya melewatinya," kata Owens.

Hitler (bertopi dan berkumis) saat menyaksikan Olimpiade 1936 / jta.org

"Dia lalu melambaikan tangan pada saya dan saya membalasnya. Saya pikir penulis kabar itu punya sentimen pada Hitler," ujar Owens seperti dikutip The Pittsburg Press, 24 Agustus 1936.

Jerman sendiri memang tetap keluar sebagai juara umum dengan raihan 89 medali (33 emas, 26  perak, 30 perunggu). Tapi yang diperbuat Owens di cabang lari membuat angan-angan Hitler untuk menunjukkan supremasi ras Arya pupus.

Karena hal itu pula, meski telah wafat Maret 1980, nama Owens tetap dikenang sebagai salah satu legenda di Olimpiade.